IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Samuel Sekuritas Cermati 6 Saham Ini

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 22 Desember 2021 09:29 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG terpantau menguat dari area support 6.550 dan ditutup di level 6.554 pada perdagangan kemarin. "Ada kemungkinan indeks menguat," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 22 Desember 2021.

Samuel Sekuritas melihat apabila IHSG mampu menguat di atas 6.580, maka akan memperkecil kemungkinan indeks menembus 6.500. Adapun kisaran besar konsolidasi masih di level support 6.600-6.650 dan resistance 6.670-6.690.

Sedikitnya ada enam saham yang dicermati pada perdagangan hari ini. Pertama, saham Bank Jago alias ARTO yang sebelumnya ditutup di 15.775. Harga saham ini naik dari support kuat pada perdagangan kemarin, sehingga berpeluang mendekati resistance 16.800.

"Dan jika level ini mampu ditembus, maka akan mengubah pola konsolidasi Agustus-Desember 2021 menjadi pola uptrend dan mungkin menguji 19.000. Batas risiko 15.500," ujar Samuel Sekuritas.

Berikutnya, saham Adaro Energy alias ADRO yang ditutup di 2.120. Samuel Sekuritas melihat harga saham ini sempat naik dan menguji level resistance 2.130 pada perdagangan kemarin.

"Kemungkinan akan ditembus dan target kenaikan teoritis ke 2.280, lalu 2.400. Batas risiko 2.080," tulis Samuel Sekuritas.

Saham Multipolar Tbk alias MLPL yang naik dengan volume kuat pada perdagangan kemarin. Harga saham ini disebut berpeluang melanjutkan kenaikan degan potensi menguji resistance down channel di sekitar 425-445. Jika level ini ditembus, kata Samuel Sekuritas, maka saham ini akan menjadi uptrend. Adapun batas risiko di 404.

Selanjutnya, Merdeka Copper Gold alias MDKA pada perdagangan kemarin mengalami dorongan buyers sehingga ditutup di 3.770. Saham ini diperkirakan berpeluang melanjutkan kenaikan dengan kisaran 3.770-3.870, dengan resistance berikutnya di kisaran 4.000.

Adapun harga saham Elang Mahkota Teknologi alias EMTK masih konsolidasi dan ditutup di 2.230 pada perdagangan kemarin. Kendati demikian, pergerakan itu masih belum mengubah tren naik sejak Oktober 2021. Samuel Sekuritas memperkirakan jika saham emiten melanjutkan kenaikan, maka akan berada di sekitar 2.400-2.600.

Sementara Perusahaan Gas Negara alias PGAS yang ditutup di 1.410 pada perdagangan kemarin. "Harga kemarin mendapat perlawanan buyers setelah tertekan dalam pola down channel," tulis Samuel Sekuritas. Pada perdagangan hari ini, kemungkinan ada rebound untuk saham ini. Namun, selama tidak tembus di atas 1.460, maka sentimen down channel masih dominan.

CAESAR AKBAR

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: Kata Ahok Soal Ancaman Mogok Kerja Pegawai Pertamina Tuntut Dirut Dicopot

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

1 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

3 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

4 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

5 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

5 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

7 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

8 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya