Puluhan Penggunanya Merasa Ditipu, Kredivo Lapor Polda Metro

Senin, 20 Desember 2021 15:27 WIB

Logo Kredivo. dok.Kredivo

TEMPO.CO, Jakarta - PT FinAccel Finance Indonesia atau Kredivo telah menerima pengaduan dari sejumlah pengguna layanan di platform mereka yang merasa ditipu. Kredivo langsung membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Kami telah membuat laporan kepada Polda Metro Jaya atas dugaan tindakan penipuan yang mengatasnamakan Kredivo tersebut," kata Vice President Marketing and Communication Kredivo Indina Andamari kepada Tempo, Jumat, 17 Desember 2021.

Sebelumnya, ada puluhan orang yang merupakan pengguna Kredivo dan e-commerce Bukalapak, diduga telah menjadi korban penipuan. Mereka mengaku mendapatkan tagihan pinjaman secara tiba-tiba dari Kredivo untuk transaksi yang tidak pernah mereka lakukan di Bukalapak alias fiktif.

Para korban pun ramai-ramai mendatangi kantor Kredivo yang berlokasi di Rukan Permata Senayan, Jakarta Selatan. Salah satunya yaitu korban bernama Dian, 28 tahun, yang datang pada Kamis, 2 Desember 2021. Dian sebelumnya ditipu karena tiba-tiba menerima tagihan Rp 5,7 juta di Kredivo atas transaksi fiktif di Bukalapak.

Dian tak sendirian, tapi datang bersama empat orang lainnya. Di sana, Dian bertemu dengan salah satu tim dari Kredivo bernama Mario. Berbagai bukti penipuan dilaporkan kelima korban, tapi tetap belum ada kejelasan soal tindak lanjut atas tagihan yang mereka terima.

Advertising
Advertising

“Mas Mario hanya menampung bukti-bukti penipuan dan surat laporan sebagai bahan kajian,” kata Dian saat dihubungi, Selasa, 14 Desember. Dian pun juga diberitahu Mario kalau Kredivo akan menjadikan bukti-bukti tersebut sebagai laporan ke polisi karena juga menyebut juga menjadi korban dalam kejadian ini.

Indina Andamari, membenarkan kehadiran para korban di kantor perusahaan pada 2 Desember tersebut. “Ada 5 orang yang melaporkan dugaan penyalahgunaan akun yang mengakibatkan adanya transaksi Kredivo di Bukalapak,” kata dia.

Sampai saat ini, Indina menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan para pelapor dan pihak kepolisian terkait penyelidikan kasus tersebut. Tapi, Indina tidak merinci apakah sebenarnya Kredivo juga menjadi korban dalam kejadian ini, termasuk berapa banyak sebenarnya korban yang mengaku telah jadi korban penipuan tersebut.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

16 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya