Sektor Logistik 2022 Diprediksi Tumbuh Tipis 1,08 Persen

Minggu, 19 Desember 2021 16:00 WIB

Petugas layanan logistik JX-Express sedang melakukan pengecekan terhadap paket pesanan platform e-commerce JD.ID, sebelum paket tersebut dikirimkan ke seluruh konsumen di Drop Point (DP), Gambir, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Angka tersebut diperkirakan akan terus tumbuh menjelang festival belanja akhir tahun JD.ID bertajul "HARJOYNAS." Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi sektor logistik, transportasi dan pergudangan termasuk kurir, terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga akhir tahun 2021 sebesar Rp 676,0 triliun atau terkontraksi sebesar 2,03 persen (y-on-y).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Triwulan III-2021, SCI juga memprediksi kontribusi sektor itu pada tahun 2022 sebesar Rp 699,1 triliun atau tumbuh sebesar 1,08 persen (y-on-y).

"Untuk subsektor transportasi, SCI memperkirakan kontribusi terhadap PDB tahun 2021 sebesar Rp 548,8 triliun atau terkontraksi sebesar 1,36 persen (y-on-y) dan pada tahun 2022 sebesar Rp 568,6 triliun atau tumbuh sebesar 1,15 persen (y-on-y)," ujar Chairman SCI Setijadi dalam keterangan tertulis, Ahad, 19 Desember 2021.

Sementara untuk subsektor pergudangan, SCI memperkirakan kontribusi terhadap PDB tahun 2021 sebesar Rp 127,2 triliun atau terkontraksi sebesar 5,54 persen (y-on-y) dan pada tahun 2022 sebesar Rp 130,4 triliun atau tumbuh sebesar 0,71 persen (y-on-y).

Setijadi menjelaskan pertumbuhan sektor logistik tahun 2022 akan didorong terutama oleh kinerja sektor industri pengolahan, terutama non-migas, diikuti oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; sektor perdagangan; sektor konstruksi; serta sektor pertambangan.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2021, kontributor industri pengolahan non-migas adalah industri makanan dan minuman sebesar 38,4 persen, diikuti industri kimia dan farmasi 11,4 persen, industri barang logam dan elektronik 8,7 persen, industri alat angkutan 8,4 persen, serta industri tekstil dan pakaian jadi 6,1 persen.

Kinerja sektor logistik pada tahun 2022 juga didorong oleh kinerja ekspor-impor yang terus membaik selama tahun 2021. Pada November 2021, tercatat dari data BPS peningkatan nilai ekspor sebesar 49,70 persen (y-on-y) dan peningkatan nilai impor sebesar 52,62 persen (y-on-y).

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

18 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya