Gojek Tangguhkan Akun Supir Gocar yang Diduga Perkosa Perawat

Sabtu, 18 Desember 2021 18:56 WIB

Logo Gojek.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia jasa kesehatan terpadu, Ammarai Healthcare Assistance, melaporkan dugaan aksi pemerkosaan terhadap perawat mereka yang dilakukan oleh mitra atau supir Gocar dari Gojek Indonesia. Laporan ini disampaikan Ammarai melalui akun twitter mereka yaitu @ammarai_hc.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," demikian bunyi cuitan dari akun resmi tersebut pada Jumat sore, 17 Desember 2021.

Ammarai lalu menyampaikan kalau mereka sudah melapor ke Gojek dengan nomor pelaporan: 92760963, tapi belum direspons selayaknya. "Mohon diproses segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis pihak Ammarai.

Ammarai ikut menyertakan cuplikan layar pemesanan Gocar dari si perawat. Di dalamnya, tertera alamat dan tujuan penjemputan yang berlokasi di Jakarta, pada Kamis sore, 16 Desember 2021.

Akun Twitter resmi Gojek @gojekindonesia telah merespons aduan Ammarai ini. Beberapa jam setelah menerima aduan dari Ammarai, Gojek mengabarkan kalau mereka telah mengambil tindakan atas mitra Gocar yang dilaporkan.

"Hai kak, saat ini akun mitra driver tsb telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut. Gojek siap berkoordinasi dgn pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku Tangan melipat. Terima kasih -IC," demikian balasan dari pihak Gojek di akun tersebut.

Tempo menghubungi kontak resmi yang tersedia di situs Ammarai, ammarai.co.id. Tapi hingga berita ini diturunkan, panggilan telepon yang disampaikan belum bisa terhubung atau memperoleh jawaban.

SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo, mengatakan pihaknya mengutuk dugaan terjadinya kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan mereka oleh mitra pengemudi yang terjadi pada 16 Desember 2021 tersebut.

"Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra pengemudi kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," kata dia saat dihubungi.

Sejak dilaporkan, kata Rubi, Gojek segera menonaktifkan akun mitra tersebut. Saat ini, Gojek juga sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini.

Baca : Saat Resmikan Lapangan Golf Rp 200 Miliar, Tommy Soeharto Didampingi Putranya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

4 menit lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

12 jam lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

4 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

8 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

12 hari lalu

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

17 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

17 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya