Cerita Dahlan Iskan Soal 2 Polisi Terlibat Investasi Ilegal di Gorontalo

Jumat, 17 Desember 2021 19:47 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bercerita soal keterlibatan anggota polisi dalam lembaga investasi bernama FX Family yang bermasalah di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Dahlan menyebut dua polisi yaitu Kepala Kepolisian Sektor Paguat dan seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

Dahlan memulai ceritanya dengan menuliskan Paguat yang terletak di bibir Teluk Tomini, 3 jam perjalanan dari Gorontalo. Menurut dia, hal yang membuat Paguat terkenal adalah Kapolsek di sana, yaitu YM, yang disebutnya merangkap menjadi admin investasi FX Family lewat komputer.

"Belakangan investasi itu bermasalah: ribuan orang jadi korban," tulis Dahlan dalam cerita berjudul "Investasi Paguat" di portal disway.id yang terbit pada Rabu, 15 Desember 2021. Tak hanya bermasalah, Dahlan menyebut investasi ini ilegal.

Akibat masalah ini, Dahlan menyebut para korban langsung mendatangi kediaman salah satu polisi yang diduga terlibat di perumahan dinas Polsek, yang hanya berbatas tembok dengan Markas Polsek Paguat. "Ramai-ramai minta pengembalian investasi," tulis Dahlan.

Jika Kapolsek Paguat disebut sebagai admin, Dahlan mengatakan pemiliknya adalah polisi berpangkat Aipda, yang merupakan anak buah Kapolsek. Polisi berpangkat Aipda itu, kata Dahlan, orang Gorontalo asli. Dahlan tak merinci jabatan polisi berpangkat Aipda itu di Polsek Paguat. Tapi ia menyebut polisi tersebut sekarang sudah dinyatakan buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian sejak Jumat, 10 Desember 2021.

Menurut Dahlan, FX Family sudah terkenal di seluruh Gorontalo, tidak hanya di Paguat. Lembaga ini, kata dia, punya admin di beberapa kabupaten di provinsi tersebut. "Bahkan yang di kota Gorontalo lebih dari satu admin," ujarnya.
<!--more-->
Pemilik dan para admin yang anggota Polri itulah, kata Dahlan, yang membuat FX lebih dipercaya. Selain itu, FX memberikan bunga investasi yang fantastis, antara 27 sampai 30 persen sebulan. Sehingga setiap investasi Rp 100 juta, investor akan dapat Rp 25 juta per bulan selama satu tahun.

"Itu memang luar biasa-asal-asalannya. Tapi itu pula yang jadi daya tarik," kata Dahlan. Bahkan, ia menyebut sampai ada orang yang menjual rumahnya dengan harapan bisa membeli rumah yang lebih besar tahun depan.

Akibat investasi ini, Dahlan menyebut korbannya mencapai angka sekitar 2 ribu dan masih harus berjuang untuk pengembalian uangnya. Dari kabar yang beredar, Dahlan juga menyebut Ariyanto yang buron sudah menyerahkan diri di Jakarta.

Ini hanyalah cuplikan dari cerita yang disampaikan Dahlan. Cerita lebih lengkapnya dapat disimak dengan mengakses langsung portal disway.id tersebut.

Sementara itu, nama FX Family sempat muncul saat Satgas Waspada investasi atau SWI mengumumkan tujuh daftar entitas investasi ilegal yang dihentikan pada 3 November 2021. Satu dari tujuh entitas tersebut bernama FX Family yang disebut Satgas "kegiatan perdagangan berjangka atau forex tanpa izin."

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Gorontalo, Komisaris Besar Wahyu Tri Cahyono, belum memberikan penjelasan soal keterlibatan Kapolsek Paguat. Ia hanya membenarkan ada anggota polisi berinisial AY yang ditahan terkait kasus investasi FX Family ini. Pangkatnya bukan Aipda, melainkan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) atau satu tingkat di bawah Aipda.

Menurut Cahyono, AY sebelumnya telah masuk dalam DPO oleh Propam Polres Pohuwato karena tindakan indisipliner. AY disebut lebih dari 30 hari tidak melaksanakan tugasnya sebagai anggota polisi.

AY kemudian ditahan Propam Polda Gorontalo di wilayah Jawa Barat. "Sedangkan terkait investasi illegal yang dilakukannya, saat ini sedang dalam proses penyidikan Ditreskrimsus Polda Gorontalo," kata Cahyono.

Menurut Cahyono, Polda Gorontalo nantinya akan menyampaikan rilis terkait perkara ini. "Jadi mohon bersabar, biarkan penyidik fokus menangani perkara ini," kata dia. Ia memastikan Polda Gorontalo akan bekerja secara profesional dan transparan.

Baca: Warisan dari Mertua Belum Dilaporkan di SPT Pajak? Ini Saran Sri Mulyani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

12 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

14 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

1 hari lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Tawaran Investasi Berkelanjutan di Kota Gorontalo

1 hari lalu

Tawaran Investasi Berkelanjutan di Kota Gorontalo

Pemerintah memafaatkan Forum Air Dunia mengakses sumber pendanaan internasional dan hibah untuk proyek pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

2 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

Manajer investasi usaha bidang konvensional berpatokan pada pasar bebas.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

2 hari lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

4 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

4 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya