Target Suntikan Dana Merah Putih Fund USD 300 Juta, Startup Baru Belum Prioritas

Rabu, 15 Desember 2021 22:01 WIB

Eddi Danusaputro. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Merah Putih Fund, sebuah program pendanaan domestik untuk Startup atau perusahaan rintisan lokal, ditargetkan bisa menghimpun pendanaan awal sebesar US$ 300 juta di semester pertama 2022. Prioritas atau preferensi pendanaan akan diberikan kepada startup yang sudah memiliki rekam jejak operasional.

"Bukan yang baru berdiri. Bagaimanapun kami investor, kalau kami invest ke yang terlalu early stage, mungkin lebih riskan," kata CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro dalam konferensi pers virtual, Rabu, 15 Desember 2021.

Rekam jejak yang jadi preferensi Merah Putih Fund yaitu dari sisi daya tarik produk hingga riwayat fundraising atau penghimpunan yang sudah dilakukan. "Jadi mungkin sudah satu atau dua kali melakukan fundraising," kata dia.

Berikutnya, valuasi perusahaan rintisan ini sudah di atas US$ 100 juta atau mendekati US$ 200 juta. Ini adalah kriteria Soonicorn, perusahaan yang akan menuju Unicorn (soon to be unicorn), yang memang menjadi target penerima dana dari Merah Putih Fund.

Sesuai rencana, Jokowi akan meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember mendatang. Model pendanaan baru ini disiapkan karena pemerintah ingin mengintervensi bisnis digital di tanah air lewat BUMN, dari yang selama ini disokong oleh dana asing.

Advertising
Advertising

Jokowi, yang hadir dalam acara yang sama, mencatat kalau saat ini baru ada satu Decacorn (valuasi US$ 10 miliar) dan tujuh Unicorn (valuasi US$ 1 miliar) dari 2.319 Startup di Indonesia. "Ini terus didorong naik jadi Unicorn dan Decacorn," ujarnya.

<!--more-->

Sampai saat ini, sudah ada empat perusahaan negara dan satu anak perusahaannya yang terlibat. Mulai dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk lewat anak perusahaan Mandiri Capital Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk lewat BRI Ventures, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Tapi di luar kriteria tersebut, Eddi menyebut tiga persyaratan utama tetap jadi yang utama bagi calon penerima dana dari Merah Putih Fund. Ketiganya yaitu pendiri perusahaan rintisan merupakan orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, dan memiliki rencana panjang untuk menuju perusahaan publik lewat bursa Indonesia.

Sejauh ini, kata Eddi, tidak ada target pendanaan Merah Putih Fund ini bakal menyasar berapa banyak perusahaan rintisan. Sebab, pendanaan hanya akan mempertimbangkan kualitas dan calon penerima dana. Sektor bisnis perusahaan penerima juga tidak ada batasan, entah itu e-commerce, logistik, financial technology, sampai agritech sekalipun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan pendanaan lokal untuk perusahaan lokal ini dibutuhkan untuk mengimbangi pendanaan asing. Dalam praktiknya, kata Erick, investor biasanya sudah masuk memberikan pendanaan ketika sebuah perusahaan rintisan mengembangkan prototipe bisnis.

Tapi kesulitan pendanaan kerap muncul ketika perusahaan tersebut ingin naik level, dari kecil menjadi menengah. "Itu biasanya funding-nya diambil asing," kata dia.

Kondisi inilah yang menjadi dasar lain berdirinya Merah Putih Fund. Lewat program ini, Erick menghimpun kekuatan pendanaan dari perusahaan modal ventura milik BUMN, contohnya di Mandiri Capital Indonesia, agar bisa mengalir ke perusahaan rintisan lokal. "Karena kami tak mau lagi market (pasar digital Indonesia) yang sangat besar ini dipakai untuk pertumbuhan ekonomi bangsa lain," kata dia.

Baca: Kontraktor Asal Turki Antusias Ikut Investasi di Tol Trans Sumatera, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenparekraf Kembali Gelar Baparekraf for Startup secara Luring Tahun Ini, Targetkan Jaring 120 Bisnis Rintisan Baru

10 jam lalu

Kemenparekraf Kembali Gelar Baparekraf for Startup secara Luring Tahun Ini, Targetkan Jaring 120 Bisnis Rintisan Baru

Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) tahun ini memulai lagi program Baparekraf for Startup atau Bekup, dengan pembinaan secara langsung atau tatap muka kepada para pelaku bisnis rintisan atau startup.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

1 hari lalu

PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

PT Pegadaian melalui program Relawan Bakti BUMN Batch V menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

2 hari lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

3 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

3 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

5 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

5 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

5 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

6 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya