SKK Migas dan Kontraktor Sepakati 248 Inisiatif Optimalisasi Biaya di 2022

Reporter

Antara

Rabu, 15 Desember 2021 07:00 WIB

Ilustrasi SKK Migas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah menyepakati 248 inisiatif optimalisasi biaya yang akan diterapkan pada 2022.

Langkah ini dalam rangka optimasi biaya untuk menjaga tingkat ekonomi dan meningkatkan nilai aset melalui upaya efisiensi dalam pengelolaan operasional hulu minyak dan gas bumi.

“Insentif dibutuhkan karena kondisi dan tren kegiatan hulu migas nasional saat ini. Mayoritas lapangan migas sudah mature, aging facilities, sehingga era easy oil and gas telah berlalu. Optimalisasi biaya dapat mempertahankan tingkat keekonomian dan meningkatkan nilai aset," kata Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu, 15 Desember 2021.

Identifikasi inisiatif optimalisasi biaya tersebut didapatkan setelah SKK Migas dan KKKS melakukan pembahasan secara intensif di kegiatan focus group discussion pada 9-10 Desember 2021.

Benny mengatakan target 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030 adalah masalah deliverability bukan availability. Sumber daya tersedia, namun untuk dapat memproduksikannya diperlukan tingkat keekonomian yang memadai.

Menurutnya, SKK Migas siap melakukan berbagai inisiatif yang agresif, tetapi membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk insentif."248 inisiatif optimalisasi biaya adalah upaya SKK Migas dan KKKS untuk menjaga tingkat daya saing dan keekonomian industri hulu migas," ujar Benny.

Lebih lanjut dia mengemukakan tantangan optimalisasi biaya berupa peningkatan persaingan investasi kapital dan peningkatan risiko financing.

Tekanan untuk mengurangi emisi karbon, mengharuskan industri hulu migas harus melakukan adaptasi. Penerapan teknologi penangkapan dan penyerapan karbon menjadi keharusan yang berdampak pada peningkatan biaya.

“Terhadap potensi biaya yang akan meningkat sehubungan dengan adaptasi lingkungan industri hulu migas, maka optimalisasi biaya sudah merupakan keharusan, bukan lagi pilihan," jelas Benny.

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi (PHE) Taufik Aditiyawarman menyampaikan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam penerapan efisiensi biaya melalui optimization upstream.

Pertamina Hulu Energi memiliki delapan pilar berupa inovasi dan standardisasi, optimalisasi operasional, sinergy and borderless operation, organisasi yang lincah dan cepat beradaptasi terhadap perubahan, optimalisasi rantai suplai, perubahan filosofi bekerja, dan akurasi anggaran.

“Kegiatan optimalisasi awalnya ditargetkan memberikan efisiensi anggaran biaya operasi 2021 sebesar 310 juta dolar AS. Hingga Oktober 2021 program optimization upstream telah membukukan efisiensi 532 juta dolar AS yang dihasilkan oleh semua unit bisnis yang berada di bawah naungan PHE," pungkas Taufik.

Baca Juga: Cina Protes Eksplorasi di Laut Natuna, SKK Migas: di Wilayah RI, Dikawal TNI AL

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

1 hari lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

2 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

2 hari lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

4 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

Hutan mangrove memiliki segudang manfaat terutama efektif menyerap emisi karbon. Begini penjelasannya .

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

8 hari lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

11 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

21 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

21 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya