Ma'ruf Amin: Pertumbuhan Fintech Syariah RI Perlu Dipercepat

Reporter

Antara

Senin, 13 Desember 2021 13:00 WIB

Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh pelaku ekonomi dan keuangan syariah melakukan percepatan pertumbuhan industri teknologi finansial atau financial technology (fintech) syariah di Indonesia.

"Pertumbuhan fintech syariah perlu dipercepat melalui penguatan sistem ekosistem ekonomi dan keuangan syariah," kata Ma’ruf seperti dikutip dalam siaran Youtube akun resmi Wakil Presiden RI, Senin, 13 Desember 2021.

Merujuk pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ma'ruf menyebutkan jumlah penyelenggara layanan fintech syariah di Indonesia per Oktober 2021 hanya tujuh unit dengan total aset sekitar Rp 74 miliar.

"Angka ini masih sangat jauh dari fintech konvensional yang mendominasi dengan jumlah 97 unit dan total aset mencapai Rp 4,2 triliun," kata dia.

Populasi Muslim di Indonesia dapat menjadi peluang untuk meningkatkan industri fintech syariah, termasuk memberikan layanan penyaluran dana sosial syariah, katanya.

Selain itu, lanjut Ma'ruf, upaya untuk memperbanyak layanan fintech syariah salah satunya untuk menghindari adanya jasa layanan keuangan ilegal, seperti terkuaknya pinjaman daring ilegal yang merugikan masyarakat.

"Satgas Waspada Investasi sudah menutup sebanyak 3.631 pinjaman online ilegal. Hal ini perlu mendapat perhatian bersama karena justru akan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan fintech legal," kata dia.

Ma'ruf meminta seluruh pelaku industri fintech untuk meningkatkan inovasi dalam pengembangan model bisnis dan solusi teknologi keuangan.

Layanan fintech harus bersikat inklusif serta memberikan pelayanan yang dapat membuat masyarakat merasa nyaman dan aman dalam berkegiatan ekonomi di industri fintech, katanya.

"Fintech harus inklusif, jangan eksklusif. Jangkaulah ekosistem keuangan masyarakat secara luas, termasuk mereka yang secara ekonomi masih tertinggal, seperti UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dan koperasi," ujar dia.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kemiskinan Tak Akan Selesai Hanya dengan Bansos

Berita terkait

Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

14 jam lalu

Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

Publik dikejutkan dengan peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Ini kronologinya, hingga desakan Menkominfo Budi Arie mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Akan Dalami Isu Pengalihan Kuota Tambahan untuk Haji Khusus

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Akan Dalami Isu Pengalihan Kuota Tambahan untuk Haji Khusus

Tim Pengawas Haji DPR RI sebelumnya menyoroti adanya pengalihan atau alokasi sebanyak 10 ribu kuota tambahan haji ke haji khusus.

Baca Selengkapnya

Wapres Tanggapi Desakan agar Menkominfo Mundur Usai PDNS Diserang: Itu Hak Prerogatif Presiden

1 hari lalu

Wapres Tanggapi Desakan agar Menkominfo Mundur Usai PDNS Diserang: Itu Hak Prerogatif Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons desakan agar Menkominfo Budi Arie Setiadi mengundurkan diri usai PDNS 2 diserang

Baca Selengkapnya

Kata Ma'ruf Amin soal Budi Arie Didesak Mundur sebagai Menkominfo

2 hari lalu

Kata Ma'ruf Amin soal Budi Arie Didesak Mundur sebagai Menkominfo

Desakan terhadap Budi Arie untuk mundur dari jabatannya mencuat imbas peretasan Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya

Polis Asuransi Perjalanan Umrah Zurich Syariah Tumbuh 62 Persen Sepanjang Januari-Mei 2024

2 hari lalu

Polis Asuransi Perjalanan Umrah Zurich Syariah Tumbuh 62 Persen Sepanjang Januari-Mei 2024

Zurich Syariah mencatat, jumlah polis asuransi perjalanan umrahnya sepanjang periode Januari-Mei 2024 tumbuh 62 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

2 hari lalu

Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

VIDA mewanti-wanti serangan siber yang menjadi salah satu ancaman bagi industri fintech, termasuk fintech syariah.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melemah, Apindo: Indonesia yang Terparah Dibanding 5 Negara ASEAN

5 hari lalu

Kurs Rupiah Melemah, Apindo: Indonesia yang Terparah Dibanding 5 Negara ASEAN

Apindo mencatat deprisiasi nilai tukar rupiah adalah yang terparah di 5 negara ASEAN. Apa saja dampaknya bagi industri?

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Total Aset Industri Keuangan Syariah Indonesia Tembus Rp 2.500 Triliun

6 hari lalu

OJK Sebut Total Aset Industri Keuangan Syariah Indonesia Tembus Rp 2.500 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, perkembangan industri keuangan syariah telah semakin eksis dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Kritik Tanggul Laut Semarang, Walhi Jateng Minta Pemerintah Kembalikan Ekosistem Mangrove

7 hari lalu

Kritik Tanggul Laut Semarang, Walhi Jateng Minta Pemerintah Kembalikan Ekosistem Mangrove

Walhi Jateng mengkritik proyek pembangunan tanggul laut di Semarang Utara, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Usul Cabut Bansos jika Penerima Main Judi Online

9 hari lalu

Ma'ruf Amin Usul Cabut Bansos jika Penerima Main Judi Online

Ma'ruf Amin mengatakan pencabutan bansos bagi pelaku judi online untuk memberi pelajaran agar bansos digunakan dengan bermanfaat.

Baca Selengkapnya