Sri Mulyani: Pandemi Buat Negara Maju dan Berkembang Berlomba Dapatkan Vaksin

Kamis, 9 Desember 2021 16:36 WIB

(kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Chair Business 20 Shinta Widjaja Kamdani dan Co Chair Youth 20 Michael Victor Sianipar menghadiri Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pandemi Covid-19 menciptakan sebuah situasi perlombaan antara negara maju dan negara berkembang untuk memperoleh akses vaksin.

“Jadi memiliki akses vaksin terutama untuk negara-negara kurang berkembang akan menjadi sangat sulit,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Finance and Central Bank Deputies (FCBD) Meeting di Nusa Dua, Bali, Kamis, 9 Desember 2021.

Ia menyatakan, seharusnya produksi vaksin Covid-19 secara global bisa untuk memvaksinasi 80 persen penduduk dunia. Tapi kenyataannya, kini distribusi vaksin belum merata, terutama untuk negara miskin dan berkembang.

Vaksinasi Covid-19 di beberapa negara berkembang, misalnya, masih sangat tertinggal dan berbanding terbalik dengan vaksinasi di negara maju. Di negara maju, realisasi vaksinasi Covid-19 rata-rata sudah mencapai 80 persen dari jumlah penduduk.

Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, G20 telah membentuk Joint Finance Health Task Force untuk menyiapkan dunia agar lebih siap dan siaga dalam menghadapi bencana kesehatan seperti pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

Joint Finance Health Task Force G20 ini berfokus pada kesiapsiagaan global menghadapi pandemi, menciptakan strategi penanggulangan lebih awal, dan mencegah dampak yang lebih dalam terhadap keberlangsungan sosial masyarakat maupun ekonomi. “Kerusakannya tidak boleh terlalu signifikan atau besar tidak hanya bagi manusia tetapi juga ekonomi,” ujar Sri Mulyani.

Adapun pemerataan akses vaksin Covid-19 bagi seluruh negara menjadi salah satu agenda pada penyusunan kebijakan bersama untuk keluar dari krisis atau exit strategy dalam G20. G20 nantinya bakal merumuskan kebijakan exit strategy yang tersinkronisasi demi mewujudkan pemulihan yang merata termasuk terkait pemerataan akses vaksin bagi seluruh negara.

Lebih jauh, Sri Mulyani menyatakan keyakinannya bahwa di forum G20 akan banyak dilakukan diskusi dan komunikasi oleh negara-negara anggota. "Yang paling penting adalah tindakan atau kebijakan yang membangun kepercayaan global,” tuturnya.

ANTARA

Baca: 2 Juta Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional, KSPI: Semua Rugi, Ekonomi Akan Lumpuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

7 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya