Dugaan Monopoli Jasa Pengamanan, Pengelola KRL Commuter Line Dilaporkan ke KPPU

Rabu, 8 Desember 2021 10:57 WIB

Calon penumpang memindai kode batang (QR Code) sebelum menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 6 September 2021. Uji coba Aplikasi PeduliLindungi resmi digunakan sebagai syarat perjalanan naik KAI Commuter Line pada hari ini, Senin (6/9) sebagaimana yang direncanakan pemerintah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia resmi dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU oleh legal researcher dari advokasi.id, Donni Taufiq Sjafaruddin, pada Kamis, 2 Desember 2021. Pengelola Kereta Rel Listrik atau KRL Commuter Line dianggap melanggar ketentuan dalam UU Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

"Praktik monopoli, persekongkolan ini terjadi dalam penunjukan langsung pengadaan pengadaan jasa pengamanan pada KCI," kata Taufiq dalam keterangan resmi, Rabu, 8 Desember 2021.

Semula, pengadaan jasa pengamanan ini diberikan kepada delapan vendor perusahaan swasta. Tapi mulai Januari 2022, kata Taufiq, jasa pengamanan diambil alih oleh PT Reska Multi Usaha atau RMU yang dikenal sebagai KAI Services.

Baik KCI maupun RMU sama-sama merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Taufiq pun menilai penunjukan langsung ini bertentangan dengan Pasal 17, Pasal 22, dan Pasal 25 UU Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Sehingga, Taufiq menyebut kebijakan KCI ini mengakibatkan pelaku usaha lain sulit atau bahkan sama sekali tidak dalam masuk ke dalam pasar. "Dalam ini jasa pengamanan di lingkungan KCI," kata dia.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata dia, terdapat kurang lebih 4 ribu tenaga jasa pengamanan yang dipasok delapan vendor perusahaan swasta. Vendor-vendor ini sudah menjadi rekanan KCI selama lebih dari lima tahun.

Tapi akhir 2021, kontrak mereka tidak diperpanjang dan diambil alih oleh RMU. Taufiq lalu mengingatkan kembali bahwa tender bertujuan memberi kesempatan kepada pelaku usaha agar dapat ikut menawarkan harga dan kualitas yang bersaing.

Sehingga akan didapat harga yang termurah dengan kualitas yang terbaik. Untuk tujuan tersebut, kata dia, maka penunjukan langsung dari PT KCI kepada PT RMU rentan terhadap korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Tempo mengkonfirmasi soal laporan ke KPPU ini kepada Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba dan Manajer External Relation PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Adli Hakim. Namun hingga berita ini diturunkan, keduanya belum memberikan respons.

Tempo juga menghubungi Wakil Ketua KPPU Guntur Syahputra Saragih, namun belum ada balasan. Pesan WhatsApp yang dikirimkan sudah dibaca alias centang biru, tapi belum ada respons.

Baca Juga: KRL Anjlok di Sudimara, Bikin Macet dan Perjalanan Kereta Jadi Terhambat

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

9 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

9 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

12 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

12 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

12 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

20 hari lalu

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

Pengguna commuter line sebanyak 300 ribu orang lebih pada Senin sore, 15 April 2024. Total pengguna selama angkutan Lebaran capai 12 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

20 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

22 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya