6 Sektor Ekonomi yang Kena Dampak Langsung Letusan Gunung Semeru Menurut Kadin
Reporter
Antara
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 6 Desember 2021 05:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menyebut, ada enam sektor ekonomi di wilayah Lumajang dan Malang terdampak langsung letusan Gunung Semeru pada Sabtu lalu, 4 Desember 2021. Enam sektor tersebut adalah perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan, serta pariwisata.
"Dampaknya pada ekonomi cukup besar, karena Lumajang termasuk lumbung pangan Jatim, di sana banyak komoditas pertanian dan perkebunan yang menjadi komoditas andalan, di antaranya padi, kopi, tembakau, jagung, cabe dan tebu," kata Adik, dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.
Selain itu, kata pengusaha asal Kota Batu ini, buah-buahan seperti pisang dan mangga, serta untuk Malang ada sayur-sayuran, buah dan bunga yang pasti mati apabila komoditas itu terkena abu vulkanik.
"Begitu juga dengan sektor peternakan dan pertambangan. Sebab, potensi peternakan Lumajang dan Malang juga cukup besar. Selain penggemukan sapi, di sana juga banyak populasi sapi perah yang menjadi pemasok beberapa industri susu besar," kata Ketua Kadin Jawa Timur tersebut.
Untuk tambang, dia menyebut, di Kabupaten Lumajang banyak terdapat tambang pasir, yang saat ini terhenti.
"Pasir Lumajang terkenal memiliki kualitas bagus dan dikirim ke beberapa daerah di seluruh Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo dan lainnya. Tetapi setelah adanya letusan, produksinya pasti akan melimpah," katanya.
<!--more-->
Soal nominal kerugian, Adik mengaku belum bisa memastikan berapa besar kerugian di sektor ekonomi, karena dampak letusan belum berhenti.
"Belum tahu secara pasti berapa kerugiannya. Karena nilai kerusakan dan kerugian masih dalam kajian. Tetapi untuk saat ini kami konsentrasi pada penanganan bencana dan bantuan," katanya.
Namun, dia meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalur distribusi yang putus akibat letusan tersebut, karena menjadi kendala utama untuk mengembalikan pergerakan ekonomi.
"Jalur distribusi dari Lumajang ke Malang terputus karena jembatan Gladak Perak kecamatan Pronowijoyo yang menghubungkan Lumajang-Malang putus, ini perlu segera dilakukan perbaikan untuk mengembalikan pergerakan ekonomi," katanya.
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus disertai semburan awan panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal di Kabupaten Lumajang pada Sabtu siang lalu.
ANTARA
BACA: AirNav Terbitkan Ash Notam Erupsi Semeru, Abu Vulkanik Bergerak ke Barat Daya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.