Grab Klaim Operasikan 8.500 Mobil dan Motor Listrik di Indonesia
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 3 Desember 2021 18:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan perusahaannya telah mengoperasikan sekitar 8.500 unit armada kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat.
"Ini adalah hasil kerja sama dengan mitra-mitra untuk melakukan pilot dan uji coba di berbagai kota dan tentu melakukan ekspansi," ujar Ridzki dalam acara Ngobrol Tempo, Jumat, 3 Desember 2021.
Ia mengklaim dengan 8.500 armada kendaraan listrik perusahaannya telah membantu mengurangi 4.600 ton emisi karbon dioksida atau setara penyerapan CO2 dari 200 ribu pohon dalam setahun.
Untuk mewujudkan armada kendaraan listrik, Ridzki mengatakan perseroan bekerja sama dengan berbagai mitra penyedia kendaraan, misalnya Gesits, Viar, Selis, Hyundai hingga Kymco. Perseroan juga menggandeng Intelligent Transport System dan Medco Energy dalam program tersebut.
Menurut Ridzki, untuk bisa mengekspansi penggunaan kendaraan listrik, diperlukan kerja sama dalam penyediaan listrik. Untuk itu, perseroan menggandeng perusahaan pelat merah, yaitu PLN dan Pertamina untuk menghadirkan SPKLU untuk kendaraan roda empat.
"Untuk roda dua, ada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum alias SPBKLU atau battery swapping," ujar Ridzki.
<!--more-->
Di DKI Jakarta saja, fasilitas penukaran baterai tersedia di 20 titik, misalnya di grabbike lounge hingga grab kitchen. Ke depannya, perseroan berencana menambah fasilitas tersebut 30 titik lagi, sehingga total fasilitas tersedia di 50 titik.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan RI telah menargetkan untuk elektrifikasi angkutan umum massal di Indonesia sebanyak 90 persen pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, Kemenhub menyiapkan peta jalan (roadmap) yang nantinya akan dibuat menjadi sebuah regulasi.
“Selanjutnya nanti juga akan ada beberapa regulasi yang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan tersebut, mulai dari sisi fiskal sampai dengan teknologi,” kata Direktur Sarana Perhubungan Darat Kemenhub M. Risal Wasal, Kamis, 25 November 2021.
CAESAR AKBAR | DICKY KURNIAWAN
BACA: Cerita CEO Grab Soal Tukang Es Krim di RI hingga Misi Melantai di Nasdaq