Sering Direkomendasikan Buat Pemula, Begini Kerja Reksa Dana

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 2 Desember 2021 22:44 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta -Reksa Dana dan Bitcoin dan beberapa instrumen investasi lainnya belakangan banyak menarik minat para pemula atau kalangan muda, namun bagaimana Reksa Dana bekerja?

Reksa Dana menurut informasi yang disadur dari laman idx.co.id, menjelaskan mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) Reksa Dana merupakan wadah unttuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Karakteristik Reksa Dana ada tiga hal yakni adanya dana dari masyarakat pemodal. Kedua, menggunakan portofolio efek dalam mengolah dana yang telah diinvestasikan, terakhir akan selalu melibatkan manajer investasi dalam tugasnya mengolah dana yang hendak diinvestasikan.

Reksa Dana sendiri punya beberapa bentuk, paling umum diketahui ada Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds), Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds), Reksa Dana Saham (Equity Funds), Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds).

Sebelum memikirkan keuntubgan investasi Reksadana, ada beberapa risiko yang mesti dipahami oleh calon investor Reksadana, seperti berikut.

Advertising
Advertising

1. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Maksudnya kepemilikan portofolio Reksadana besar dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya), mengutip dari laman bareksa.com, menyebutkan hal ini selalu diupaya maksimal oleh manajer investasi supaya efeknya pada portofolio dapat diminimalisir dengan prinsip diversifikasi.

2. Risiko likuiditas

Maksud dari risiko ini adalah jika benyak dalam sebagian besar investor melakukan redemption (penjualan kembali) atas unit-unit yang dimiliki.

3. Risiko Wanprestasi

Wanpretasi ini terjadi jika perusahaan asuransi yang kekayaannya dilimpahkan ke Relsadana namun tidak segera membayarkan ganti rugi atau hal lainnya berupa pembayaran yang lebih rendah dari yang seharusnya.

Wanpreatasi ini dilakukan oleh pihak yang terkait dalam Reksa Dana, misalnya pialang, bank kustodian, agen pembayaran atau bencana alam yang menyebabkan penurunan Nilai Aktiva Bersih atau disebut juga NAB.

TIKA AYU
Baca juga: Mata Uang Digital Bitcoin, Salah Satu Uang Kripto yang Kian Populer

Berita terkait

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

5 hari lalu

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

16 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

35 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

41 hari lalu

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali menembus rekor dan mencapai level all-time high (ATH) sebelum memasuki wilayah overbought atau keadaan jenuh beli.

Baca Selengkapnya

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

50 hari lalu

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

57 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

57 hari lalu

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan pemicu harga Bitcoin yang terus menanjak hingga menembus Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

30 Januari 2024

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

Awal tahun merupakan waktu tepat untuk melakukan investasi. Ini rekomendasi investasi untuk pemula di tahun 2024 yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Hari Ini, Analis Prediksi di Rentang Rp15.850 - Rp15.880 per Dolar AS

26 Januari 2024

Rupiah Melemah Hari Ini, Analis Prediksi di Rentang Rp15.850 - Rp15.880 per Dolar AS

Kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka merosot 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp15.839 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

15 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

Portofolio investasi adalah istilah yang merujuk pada kumpulan aset investasi, seperti deposito hingga saham. ini pengertian, jenis, dan tujuannya.

Baca Selengkapnya