Kekhawatiran Varian Omicron Merebak, Harga Minyak Mentah Turun jadi USD 65,57

Kamis, 2 Desember 2021 09:46 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, 2 Desember 2021, turun 61 sen atau 0,9 persen menjadi US$ 65,57 per barel. Sementara itu, patokan global minyak mentah berjangka Brent turun 36 sen atau 0,5 persen menjadi US$ 68,87 per barel.

Penurunan harga emas hitam itu setelah reli awal gagal dilakukan dan adanya kenaikan penjualan di tengah kekhawatiran varian baru virus corona Omicron.

"Ketika pasar mendapat berita tentang varian Frankenstein (monster), Anda menjual dan mengajukan pertanyaan kemudian," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York. Dalam hitungannya, lebih banyak momentum bullish untuk kembali setiap kali WTI melampaui US$ 70 per barel.

Adapun harga minyak berjangka terus di bawah tekanan selama beberapa pekan terakhir karena faktor. Dua penyebab di antaranya adalah mulai dari varian baru virus Corona dan keputusan AS untuk melepaskan barel minyak dari cadangan darurat bersama-sama dengan negara-negara konsumen utama lainnya.

Spekulan pasar pun telah membangun posisi beli tahun ini karena ekspektasi pasokan yang ketat telah bergeser karena fundamental berubah. Namun, pialang utama mengatakan aksi jual telah terjadi terlalu jauh, terlalu cepat.

Advertising
Advertising

"Komunitas spekulan menjalankan pertunjukan di sini," kata direktur energi berjangka di Mizuho, Robert Yawger.

Untuk kontrak bulan depan, Brent dan WTI pada November juga mencatat penurunan bulanan terendah dalam persentase sejak Maret 2020. Rinciannya adalah Brent merosot 16 persen dan WTI anjlok 21 persen.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

11 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

11 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

12 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

18 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

19 hari lalu

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

20 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

21 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya