Pergerakan di Akhir Tahun Dilarang, Survei Kemenhub: Bakal Ada 10 Juta Pemudik

Rabu, 1 Desember 2021 13:16 WIB

Aktivitas calon penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat 26 November 2021. Salah satu aturannya adalah memerintahkan kepala daerah untuk sosialisasi peniadaan mudik Natal dan Tahun Baru bagi warga pendatang guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas masyarakat di akhir tahun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah menerbitkan hasil survei tahap kedua untuk mengetahui potensi pergerakan masyarakat pada libur akhir tahun, khususnya Natal dan tahun baru. Survei ini berlangsung pada 7-18 November 2021 dan merupakan survei lanjutan dari sigi yang sebelumnya dilakukan pada 11-20 Oktober.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan survei tersebut lebih detail dan mencakup tiga bagian atau kualifikasi. “Kualifikasi ini meliputi minat pergerakan masyarakat bila terjadi pembatasan kapasitas, apabila dilakukan PPKM level 3-4, dan apabila ada larangan melakukan perjalanan,” ujar Budi Karya dalam rapat bersama Komisi V DPR, Rabu, 1 Desember 2021, di Kompleks Parlemen, Senayan.

Merujuk hasil survei, terdapat 10 persen masyarakat secara nasional yang akan melakukan mudik jika pemerintah hanya melakukan pembatasan kapasitas dan pengetatan persyaratan perjalanan. Persentase itu ekuivalen dengan 16 juta orang.

Sedangkan bila terjadi peningkatan level PPKM, yaitu dari level 1 atau 2 menjadi level 3 dan 4, jumlah masyarakat yang akan mudik sebanyak 9 persen. Angka ini setara dengan 15 juta orang atau hanya turun 1 persen jika dibandingkan dengan kualifikasi sebelumnya.

Lalu jika pemerintah melakukan pelarangan perjalanan, diperkirakan jumlah masyarakat yang masih berminat mudik adalah 7 persen atau hanya turun 3 persen dari rencana pembatasan kapasitas. Jumlah ini sama dengan 10 juta orang.

Advertising
Advertising

Sementara itu menurut survei tahap pertama Oktober lalu, secara nasional jumlah pergerakan masyarakat pada akhir tahun bisa mencapai 12,8 persen atau 19,9 juta orang. Dari jumlah ini, 13,5 persen di antaranya berasal dari Jabodetabek.

Merujuk pada survei ini, Budi Karya mengatakan Kementerian Perhubungan membuat sejumlah skenario untuk mengantisipasi tingginya pergerakan pada akhir tahun. Kebijakan pembatasan itu mempertimbangkan munculnya varian Covid-19 baru di berbagai negara, yakni Omicron, dan tingginya angka kasus virus corona di Eropa dan Amerika Serikat.

Adapun skenario pembatasan ini meliputi pengaturan kapasitas tempat duduk untuk seluruh moda transportasi, jam operasional angkutan umum, hingga aturan ganjil genap untuk kendaraan pribadi. Pembatasan lalu-lintas juga akan dilakukan di tempat-tempat wisata dan pusat keramaian.

Baca: Skenario Natal dan Tahun Baru: Mudik Bawa Kendaraan Pribadi Harus Minta Stiker dari RT/RW

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

15 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

16 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

16 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

16 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

16 hari lalu

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

16 hari lalu

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

17 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.

Baca Selengkapnya