BISKITA Trans Pakuan melewati angkot saat uji coba di jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Bogor - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ menargetkan besaran tarif BisKita Kota Bogor lebih rendah dari tarif Transjakarta. Namun, penetapan tarif tersebut akan mengacu pada pendapatan dari moda tersebut.
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti menyatakan operasional BisKita Kota Bogor tahun ini masih dalam tahap uji coba. Tarif bus itu pun masih gratis hingga akhir 2021.
BPTJ akan mengevaluasi sampai kapan pemberian subsidi tarif BisKita. Polana akan melakukan kajian mengenai besaran tarif BisKita saat sudah tidak gratis lagi
"Tahun depan masih diupayakan [agar operasionalnya] berjalan secara berkelanjutan. Saat bayar akan disurvey dulu oleh kami, berapa kesanggupan masyarakat membayar [tarif BisKita] ini," ujar Polana dalam press tour BisKita di Bogor, Sabtu, 27 November 2021.
Meskipun belum terdapat keputusan besaran tarif BisKita, Polana menyatakan tarifnya akan berbeda dengan Transjakarta. BPTJ memang menjadikan Transjakarta sebagai perbandingan sekaligus percontohan dalam operasional BisKita.
"Tarifnya berbeda, masyarakat Jakarta juga income-nya berbeda kan dengan masyarakat Bogor," ujar Polana.
Sebagai perbandingan, pemerintah menetapkan bahwa upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta pada 2022 adalah Rp 4.452.724. Adapun, Pemkot Bogor belum menetapkan besaran upah minimum kota (UMK) 2022, tetapi dalam rekomendasinya muncul angka Rp 4.330.249,57.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang
4 hari lalu
Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang
Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.