Tekan Emisi Karbon, Pertamina Akan Pasang 3,2 Gigawatt Energi Bersih pada 2022

Sabtu, 27 November 2021 10:45 WIB

Logo Pertamina. dok.Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina New Renewable Energy atau NRE menargetkan sebesar 3,2 gigawatt kapasitas terpasang energi bersih pada tahun 2022.

Total kapasitas terpasang itu meningkat 61 persen dari target tahun 2021 ini yang terdiri dari 1,8 gigawatt gas to power, 908 megawatt panas bumi, dan 480 megawatt energi baru terbarukan.

"Kami mengejar pertumbuhan untuk mencapai aspirasi 10 gigawatt pada 2026, sehingga pengembangan bisnis dan investasi terus dilakukan melalui optimalisasi peluang di internal maupun eksternal Pertamina," kata Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat 26 November 2021.

Dicky mengatakan pihaknya menyasar internal Pertamina untuk memenuhi komitmen perusahaan dalam menurunkan emisi karbon sebesar 30 persen pada 2030.

Menurutnya, potensi kapasitas untuk beralih ke penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di internal Pertamina mencapai 500 megawatt hingga dua tahun ke depan.

Salah satu proyek penyediaan PLTS internal perseroan, antara lain di Blok Rokan yang potensinya mencapai 200 megawatt peak di mana sebesar 40 megawatt peak ditargetkan akan beroperasi pada 2022.

<!--more-->

Beberapa proyek PLTS internal Pertamina yang juga akan digarap tahun depan, yaitu Terminal BBM Tanjung Uban, Terminal BBM Pulau Sambu, dan Terminal LPG Tanjung Sekong yang potensi kapasitasnya mencapai 5 megawatt
peak serta 8 megawatt peak melalui battery energy storage system (BESS).

Sedangkan optimalisasi peluang eksternal Pertamina dilakukan, antara lain melalui sinergi BUMN, sinergi dengan instansi pemerintah dan perguruan tinggi, commercial & industry (C&I), konsumen ritel, serta merger dan akuisisi.

Pertamina menargetkan bisa membangun 10 gigawatt pembangkit energi bersih pada 2026 yang terdiri dari gas to power 4 gigawatt, energi baru terbarukan termasuk panas bumi 5 gigawatt, dan 1 gigawatt merupakan bisnis masa depan perusahaan, seperti baterai dan kendaraan listrik, hidrogen, perdagangan karbon, serta kawasan industri hijau.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca: Erick Thohir Sidak di Toilet SPBU Pertamina Medan: Semuanya Gratis

Berita terkait

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

8 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

8 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya