Kemarin Terkoreksi, Samuel Sekuritas: IHSG Diprediksi Konsolidasi di 6.600-6.700

Rabu, 24 November 2021 09:26 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG masih terkoreksi dalam batas aman support 6.600-6.650. Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah di level 6677,8 atau melemah 0,68 persen dari sebelumnya.

"Diperkirakan konsolidasi di 6.600-6.700, sebelum melanjutkan tren naik. Selama tidak turun di bawah 6.600 maka target teoritis 6.800-6.900," kata M. Alfatih, analis Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu 24 November 2021.

Sedikitnya ada tujuh emiten yang dicermati pada perdagangan hari ini. Pertama, Bank Neo Commerce atau BBYB yang harganya terkoreksi setelah mencapai target awal pola September-November 2021.

"Kemarin, terjadi rebound dari support terdekat, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah target 2.500-2.800. Batas risiko di 2.000," ujar Samuel Sekuritas.

Berikutnya, harga Bukalapak alias BUKA kemarin mendekati support 665, setelah di tutup di level 670. Pelemahan yang terjadi dalam beberapa hari ini tidak didukung oleh volume yang menguat. "Sehingga ada kemungkinan harga tertahan di support 665, untuk rebound ke resistance terdekat 715 hingga 760."

Advertising
Advertising

Adapun harga saham MD Pictures alias FILM konsolidasi di area resistance. Namun, pola yang terbentuk dalam tiga hari ini masih memberi indikasi kenaikan ke arah 710 hingga 750-800. Batas risiko ketat di 610.

Sementara itu, harga saham Kalbe Farma alias KLBF masih bergerak dalam konsolidasi di 1.570-1.640 dan kemarin terjadi rebound dari support. Sehingga, harga saham ini berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 1.640. Jika tembus ke atas 1.640, maka target kenaikan ada di sekitar 1.700-1.750.

Selanjutnya, harga saham Merdeka Copper Gold alias MDKA kemarin terkoreksi, namun masih dalam kisaran wajar. Sehingga, saham ini berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah target teoritis 3.900, lalu 4.240-4.600. Sementara. batas risiko di 3.550.

Adapun harga saham Tower Bersama Infrastructure alias TBIG kemarin menguat dan uji resistance di level 3.000. Jika tembus level tersebut, maka akan menjadi tren naik,
dan mengakhiri pola down channel sejak Juli 2021."Resistance di 3.050, lalu 3.140-3.200 hingga 3.340. Batas risiko terdekat 2.950," tulis Samuel Sekuritas.

Terakhir, harga saham Bank Jago alias ARTO membentuk pola head and shoulders yang diawali pola minggu terakhir Oktober 2021, dan terkonfirmasi kemarin.

"Ada kemungkinan kenaikan harga sebagai reaksi normal hingga resistance 15.150, namun target penurunan ke 13.750 dan support lain di 14.350," kata Samuel Sekuritas.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah 0,68 Persen, Investor Asing Borong TBIG dan TLKM

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

13 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya