Deputi Luhut Sebut Ada Potensi Investasi US$ 100 M Masuk ke Kalimantan Utara

Selasa, 23 November 2021 17:03 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan seusai menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis petang, 25 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menyatakan ada penawaran investasi masuk ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Kalimantan Utara senilai US$ 100 miliar. Investasi tersebut akan terealisasi bertahap dalam kurun waktu 2021 hingga 2030.

“Investasi ini ada yang di industri baterai listrik, alumunium, petrokimia, dan lain-lain,” ujar Seto dalam diskusi Tempo bersama Pemerintah Kalimantan Utara, Selasa, 23 November 2021.

Dalam waktu dekat, kata Seto, investasi senilai US$ 2 miliar akan terealisasi. Perusahaan dari dalam negeri akan mengembangkan smelter aluminium yang pembangunannya akan ditandai dengan ground breaking pada Desember 2021.

Seto meyakini dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang, KIPI akan lebih besar dari kawasan industri di Konawe dan Morowali lantaran lahannya empat kali lipat lebih luas. Data Pemerintah Kalimantan Utara menunjukkan KIPI memiliki lahan seluas 10.100 hektare, belum termasuk area cadangan.

“Sehingga akan berkontribusi menyumbang 20-30 persen dari total ekspor nasional,” ujar Seto.

Advertising
Advertising

Pengembangan KIPI, Seto melanjutkan, juga akan mendorong pembukaan lapangan kerja. Sampai 2025, ditargetkan sebanyak 50 ribu tenaga kerja terserap di KIPI.

Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara Risdianto mengatakan saat ini ada tiga peruahaan sudah berminat melakukan ekspansi ke area industri KIPI. Ketiganya adalah PT Indonesia Strategis Industri (ISI), PT Kayan Patria Propertindi (KPP), dan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI).

“Tiga perusahaan sudah melakukan proses pembebasan lahan,” kata dia.

<!--more-->

Berlokasi di Tanah Kuning, menurut Risdianto, KIPI perlu dukungan pembukaan akses transportasi. Saat ini KIPI terhubung dengan tiga bandara terdekat yang bertempat di Tarakan, Berau, dan Tanjung Selor. Kemudahan akses menjangkau kawasan industri akan meningkatkan minat investor.

Selain itu, untuk mempercepat realisasi investasi, ujar dia, perlu dukungan pemerintah dari proses perizinan dan regulasinya. Pemerintah setempat akan menyisir peraturan-peraturan daerah yang sekiranya memperlambat investasi.

“Proses perizinan tidak akan dikenakan biaya, serta ada waktu yang ditetapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon pelaku usaha,” kata dia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Desember, Jokowi Groundbreaking Smelter Aluminium di Kalimantan Utara

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

2 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya