Profil Bendungan Karalloe yang Akan Diresmikan Jokowi

Reporter

Antara

Selasa, 23 November 2021 11:05 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (kanan) saat meninjau persiapan peresmian Bendungan Karalloe oleh Presiden Joko Widodo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin 22 November 2021.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan Bendungan Karalloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi akan membuka tuas pintu air sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Bendungan Karalloe.

Sehari sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan persiapan peresmian Bendungan Karalloe.

"Bendungan ini adalah Bendungan kesembilan yang besok akan diresmikan oleh Bapak Presiden tahun 2021 ini. September kemarin kita baru meresmikan Passelloreng," kata Menteri PUPR di sela kunjungan persiapan peresmian Bendungandi Kabupaten Jeneponto, Senin.

Mengenai persiapan peresmian, kata Basuki, sudah sangat siap. Ia mengatakan, bendungan tersebut dibangun sejak 2013. Kendati ada masalah berkaitan pernak pernik pembebasan lahan, akhirnya bisa dilanjutkan pada 2017 saat dia meninjau proyek pembangunan bendungan tersebut.

"Alhamdulillah, bisa diselesaikan maju dari seharusnya Desember 2021, maju beberapa bulan," paparnya.
<!--more-->
Basuki menjelaskan, kapasitas untuk debit air pada bendungan ini sekitar 40 juta meter kubik air yang dapat ditampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat di beberapa daerah sekitarnya.

"Manfaat ini ada 40 juta meter kubik dengan kapasitas seluruhnya. Dan tidak meluap, tidak penuh," katanya. .

Dengan beroperasinya bendungan ini, kata dia, untuk irigasi Bendung Kelara memiliki 7.000 hektare lahan. Sekarang ini, tanpa bendungan, masyarakat bisa menanam 150 persen pola intensitas tanaman. Sekali padi, sekali palawija. Itu artinya hanya 50 persen.

Sejauh ini, 7.000 hektare lahan ini hanya ditanami plus 50 persen dari 7.000 ditanami padi dan palawija, setiap tahun tanpa bendungan maka hasilnya tidak maksimal.

Dengan hadirnya Bendungan Karalloe, maka akan ada 250 persen peningkatan hasil dari 7.000 hektare lahan tadi ketika ditanami, artinya 2x7.000 padi dan 3.500 palawija akan berhasil nantinya.

"Jadi manfaatnya untuk irigasi. Sementara untuk air baku ada 440 liter per detik, 420 liter per detik untuk Jeneponto, 20 liter per detik untuk Gowa air bakunya. Sedangkan listrik yang dihasilkan ada 4,5 MW (Mega Watt)," kata Basuki.

Rencananya, tahun 2022 sudah ada DIPA untuk rehabilitasi irigasinya, karena Daerah Irigasi Karalloe sudah lama dibangun dan akan terdapat 80-an jaringan irigasi baru dibangun tahun depan pada rehabilitas optimal air dari Bendungan Karalloe ini.

ANTARA

Baca juga: Ratusan Bendungan Akan Dikosongkan Antisipasi Dampak La Nina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

16 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

4 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

6 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya