Klaim World Superbike Sukses, Luhut: Tak Ada Hotel Kosong, Harga Naik 3 X Lipat
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 22 November 2021 10:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Superbike World Championship 2021 atau World Superbike 2021 (WSBK 2021) di Sirkuit Mandalika sukses. Ajang balap motor internasional ini terlaksana selama tiga hari dari tanggal 19 hingga 21 November 2021.
Luhut mengatakan ajang WSBK 2021 juga memberikan dampak perekonomian yang sangat signifikan.
“Pak Gubernur telah melaporkan bahwa di sini tidak ada satupun hotel dan homestay yang kosong, malah harganya naik tiga kali lipat. Sewa mobil juga naik, semua ekonomi menjadi hidup,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Senin, 22 November 2021.
WSBK 2021 diklaim berhasil mendatangkan ribuan penonton dari berbagai belahan dunia ke Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Di sisi lain, pemerintah tetap menjadikan aspek seperti protokol kesehatan, keamanan dan ketertiban menjadi prioritas, terutama agar tidak terjadi kluster-kluster Covid-19 baru pasca-WSBK 2021.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pihaknya telah menyiapkan regulasi protokol kesehatan yang ketat antara lain penonton harus sudah vaksin dua kali, memiliki hasil swab antigen 1x24 jam atau PCR 2x24 jam negatif COVID-19 yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, serta menggunakan masker dobel selama menonton event.
Selain itu, sebagai tindakan preventif, dia menyebutkan bahwa ITDC juga menyediakan sarana prasarana fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi, tenda medis, mini klinik, ambulans, medical center, dan juga tenaga kesehatan terlatih di area sirkuit.
<!--more-->
“Sistem prokes dan pelayanan kesehatan ini didukung oleh Kemenkes, Dinas Kesehatan Prov NTB dan Kabupaten Lombok Tengah, RSUD Provinsi NTB serta TNIPolri. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga dan instansi yang telah mendukung terselenggaranya prokes saat event WSBK ini,” kata Abdulbar.
Untuk mendukung keselamatan selama event WSBK, Basarnas mengerahkan 25 personel, Helikopter HR-3603, kendaraan operasional, dan peralatan SAR lainnya. Disamping itu, Basarnas membentuk dua posko yang berlokasi di Pos Unit Siaga Kuta Mandalika (Gedung Balawista) dan di Pantai Seger.
“Personel kami tempatkan di kedua posko yang dibentuk dan di delapan titik pantau di sekitar sirkuit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH.
Kementerian Perhubungan juga turut mendukung kelancaran penyelenggaraan acara WSBK 2021. Salah satunya yaitu mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, agar mobilitas pergerakan orang dan kendaraan pada saat event berlangsung dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, tertib dan sehat, dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami telah menyediakan shuttle bus yang akan berkeliling di sejumlah titik di area penyelenggaraan acara, untuk digunakan para tim ofisial dan penonton. Jadi dipastikan tidak ada kendaraan pribadi yang melintas di area penyelenggaraan acara untuk menghindari kepadatan,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati soal World Superbike Mandalika.
CAESAR AKBAR
Baca juga: H-1 World Superbike Mandalika, Hotel di Mataram Penuh sampai 21 November
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.