BI: Transaksi Berjalan Surplus USD 4,5 M pada Triwulan III 2021 setelah Defisit
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 19 November 2021 15:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat transaksi berjalan surplus US$ 4,5 miliar atau 1,5 persen dari PDB pada triwulan III 2021. Hal itu terjadi setelah pada triwulan sebelumnya mengalami defisit US$ 2,0 miliar atau 0,7 persen dari PDB.
"Kinerja positif tersebut terutama dikontribusikan oleh surplus neraca barang yang makin meningkat," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 November 2021.
Baca juga: Bersiap Cetak Rupiah Digital
Selain itu, kata dia, transaksi berjalan mencapai surplus didukung oleh kenaikan ekspor nonmigas sejalan dengan masih kuatnya permintaan dari negara mitra dagang dan berlanjutnya kenaikan harga komoditas ekspor utama di pasar internasional.
Defisit neraca jasa pun tercatat lebih rendah, antara lain disebabkan oleh perbaikan kinerja jasa transportasi yang didukung oleh meningkatnya penerimaan jasa freight sejalan dengan peningkatan aktivitas ekspor.
Baca juga: Cegah Dampak Buruk Corona, Bank Indonesia Turun Tangan
Di sisi lain, defisit neraca pendapatan primer meningkat akibat kenaikan pembayaran imbal hasil investasi langsung yang dipengaruhi oleh perbaikan kinerja korporasi berbasis sumber daya alam (SDA).
Kinerja transaksi berjalan itu, menopang Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2021 yang mencatat surplus US$ 10,7 miliar, setelah mengalami defisit US$ 400 juta pada triwulan sebelumnya.
"Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2021 surplus sehingga menopang ketahanan eksternal," kata Erwin.
Kinerja NPI juga didukung oleh surplus transaksi modal dan finansial yang makin meningkat. Di mana transaksi berjalan pada periode laporan mencatat surplus US$ 4,5 miliar (1,5 persen dari PDB), setelah pada triwulan sebelumnya mengalami defisit US$ 2,0 miliar (0,7 persen dari PDB).
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: BI Prediksi Defisit Transaksi Berjalan Turun Jadi 0 hingga 0,8 Persen di 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
