Cina dan OPEC Tambah Pasokan, Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 81,24 per Barel

Jumat, 19 November 2021 11:54 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash

Walaupun hanya dari Amerika Serikat dan Cina, Flynn memperkirakan harga minyak dunia bisa terdorong lebih rendah, setidaknya untuk sementara.

Pada Oktober lalu, harga-harga mencapai tertinggi tujuh tahun karena pasar fokus pada rebound cepat dalam permintaan ketika lebih banyak orang menerima vaksinasi Covid-19 dan lockdown dicabut. Harga minyak menguat setelah permintaan naik dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang disebut OPEC+, memutuskan untuk menaikkan produksi secara perlahan.

Adapun Badan Energi Internasional dan OPEC mengatakan lebih banyak pasokan akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang, tetapi pejabat Washington telah mendesak untuk langkah yang lebih cepat.

Pelepasan cadangan lalu diusulkan dan menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi OPEC, karena melibatkan importir utama Cina. Biro cadangan negara Cina mengatakan sedang mengerjakan pelepasan cadangan minyak mentah meskipun menolak untuk mengomentari permintaan AS.

Sementara itu, seorang pejabat kementerian industri Jepang mengatakan Amerika Serikat telah meminta kerja sama Tokyo dalam menangani harga minyak yang lebih tinggi, tetapi Jepang secara hukum tidak dapat menggunakan rilis cadangan untuk menurunkan harga.

Adapun seorang pejabat Korea Selatan mengatakan sedang meninjau permintaan AS kepada Seoul untuk melepaskan beberapa cadangan minyak terkait upaya menekan harga minyak dunia. Meski begitu, negaranya hanya bisa melepaskan minyak mentah jika terjadi ketidakseimbangan pasokan.

BISNIS

Baca: Brand Sepatu Mens Republic Tutup, Berikut Curhat Bersambung Sang Pemilik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

6 menit lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

1 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

11 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik Seiring Peristiwa Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

16 jam lalu

Harga Minyak Dunia Naik Seiring Peristiwa Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Harga minyak dunia naik pada awal perdagangan Asia, Senin, 20 Mei 2024. Kenaikan terjadi seiring kecelakan helikopter yang digunakan Presiden Iran.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

16 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

22 jam lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

3 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

4 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

5 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya