Pertengahan 2022, Tol Trans Sumatera Tahap II Sepanjang 574 Km Mulai Dibangun

Kamis, 18 November 2021 06:29 WIB

Foto udara gerbang tol Keramasan di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat 18 Desember 2020. Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung - Palembang membuka gerbang Tol Keramasan agar dapat dilalui secara fungsional selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) pada pertengahan tahun depan bakal mulai membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II sepanjang 574 kilometer (km). Pj EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol Hutama Karya, Iwan Hermawan, menyebutkan kini masih dilakukan pematangan desain JTTS tahap II yang mengakomodasi perubahan-perubahan akibat kondisi topografi yang geoteknik yang berbeda-beda.

"Setelah desainnya matang, baru dapat dipastikan konstruksi bisa dimulai. Kira-kira pertengahan 2022," ucap Iwan, Selasa malam, 16 November 2021.

Adapun total nilai investasi untuk pembangunan ruas jalan tol tahap kedua ini mencapai Rp 102,794 triliun. Terdapat 3 ruas yang masuk dalam tahap kedua yaitu ruas Tol Betung-Tempino-Jambi dengan total panjang 169 km dengan nilai investasi Rp 25,201 triliun, ruas Tol Jambi-Rengat yang membentang 198 km dengan nilai Rp 34,199 triliun dan ruas Tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 km dengan nilai Rp 43,474 triliun.

"Pendanaannya salah satunya dari PMN. Untuk pembiayaan tahap II ruas JTTS ini kami terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Keuangan," tutur Iwan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur, Aji Prasetyanti menuturkan hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan dua ruas sepanjang 24 kilometer.

Advertising
Advertising

Ruas yang selesai di akhir tahun yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 12 kilometer, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi II yang juga tinggal 12 kilometer penyelesaian. Bila kedua ruas tol ini tuntas, artinya Hutama Karya telah menyelesaikan 553 km jalan tol.

"Saat ini ruas tol JTTS yang kami operasikan sepanjang 531 km. Kami optimistis dengan penyelesaian dua ruas tol ini, karena pembebasan lahan juga progresif dan tidak ada kendala berarti," kata Aji.

Pada akhir tahun ini, Hutama Karya bakal memiliki portofolio jalan tol dengan panjang total 578,65 km yang berasal dari dua ruas sepanjang 24 km yang tuntas di akhir tahun ini. Adapun ruas JTTS yang telah beroperasi sepanjang 533 km dan ruas lain yang dioperasikan perusahaan yakni Tol Akses Tanjung Priok sepanjang 11,4 km, dan Tol JORR S sepanjang 14,25 km.

<!--more-->

Progress fisik Tol Binjai-Pangkalan Brandan hingga saat ini mencapai 45,8 persen dengan pembebasan lahan 31,6 persen. Ruas tol ini dirancang sepanjang 58 km dan merupakan bagian dari proyek Tol Binjai-Langsa. Lalu ruas Sigli-Banda Aceh saat ini menunjukkan progres signifikan dengan konstruksi fisik mencapai 76,3 persen dan pengadaan tanah sebesar 97,1 persen.

Menurut Aji, komponen utama dari material adalah tanah agregat. "Ada yang diambil dari Lampung, dan wilayah lainnya. Untuk bahan pabrikan, hampir keseluruhannya adalah lokal 100 persen."

Lebih jauh, Aji yakin tahap pertama JTTS dengan panjang 1.064 km bakal dilakukan pada 2024 mendatang. Adapun, ruas kontruksi tahap I yang tengah dilakukan perusahaan yakni ruas Sigli - Banda Aceh sepanjang 44 km, ruas Kisaran - Indrapura sepanjang 48 km, ruas Kuala Tanjung - Terbing Tinggi - Parapat sepanjang 143 km, ruas Sp Indralaya - Muara Enim sepanjang 121 km, ruas Sicincin - Padang sepanjang 37 km, ruas Pekanbaru - Pangkalan sepanjang 64 km, ruas Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 18 km, dan ruas Binjai - Pangkalan Brandan sepanjang 58 km.

Adapun enam ruas lainnya yang sudah beroperasi yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 dan 4 sepanjang 30 km, Tol Medan-Binjai sepanjang 17 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, Tol Pekanbaru-Dumai 132 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 km, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Triono Junoasmono mengatakan hingga akhir tahun ini, terdapat 5 ruas di Tol Trans Sumatra yang akan beroperasi dengan total panjang 96,6 km. Kelima ruas tersebut yakni seksi 1 Tebing Tinggi - Indrapura di ruas tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sepanjang 20,4 Km dengan progres konstruksi sebesar 85,38 persen per November ini.

Ada juga ruas tol Binjai - Langsam segmen Binjai - Stabat sepanjang 12,3 Km. Seksi tol Pekanbaru - Bekinang sta 9 - 40 di ruas tol Padang - Pekanbaru dengan panjang 40 kilometer dengan progress kontruksi 75,46 persen. Lalu seksi Bengkulu - Taba Penanjung di ruas tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu sepanjang 17,6 Km dengan progres konstruksi sebesar 84,13 persen.

Sementara, yang akan beroperasi di akhir tahun ini juga seksi 2 Seulimeum - Jantho di ruas tol Singli - Banda Aceh sepanjang 6,3 Km dengan kemajuan kontruksi saat ini mencapai 97,76 persen.

Yang akan beroperasi pada akhir tahun ini ada 5 ruas, di mana 3 ruas berada di jalur utama ruas tol Singli - Banda Aceh, ruas Binjai - Stabat, dan ruas Sigli - Banda Aceh seksi 2. Dua ruas lainnya merupakan jalur penghubung yakni ruas Bengkulu - Taba Penanjung dan ruas Pekanbaru - Bangkinang.

<!--more-->

Total panjang Trans Sumatera yakni 3.044 kilometer (km) yang terdiri jalur utama dan jalur penghubung. Data per November 2021, dari total panjang Trans Sumatera itu, yang sudah beroperasi secara keseluruhan sepanjang 673 Km. Dari total panjang Trans Sumatera sepanjang 3.044 Km, panjang jalur utama mencapai 2.121 Km.

Dari total panjang jalur utama tersebut, yang sudah beroperasi di jalur utama sepanjang 651 km. "Ini sekitar 35 persen sudah selesai dan juga tersambung di jalur Trans Sumatera. Ini cukup baik sekali. Kami terus berupaya menyambung baik dari sisi selatan, tengah maupun dari utara," tuturnya.

Untuk panjang jalur penghubung atau feeder ini sekitar 923 Km dimana saat ini yang telah beroperasi panjangnya 22 Km yakni ruas Palembang - Sp. Indralaya 22 Km. "Sisanya jalur penghubung masih dalam proses konstruksi," ujarnya.

Triono menuturkan pembangunan tol Trans Sumatera ini dibagi dalam 4 tahap yakni tahap pertama yang sedang dikonstruksi, lalu tahap II berada di jalur utama, saat ini sedang dalam tahap penyiapan dan tengah diupayakan pinjaman luar negeri. Tahap II ini tengah dalam tahap finalisasi penyelesain desain.

Untuk tahap III juga berada di jalur utama yakni dari Dumai - Kisaran dan Langsa - Sigli. Saat ini tahap ketiga juga tengah dilakukan penyiapan. Sementara tahap IV berada di jalur penghubung seperti Sibolga - Parapat,

"Ini semua kami pararel semua kami keroyok baik desain, dan tanah juga sudah mulai dilakukan pembebasan sambil mencari pembiayaannya. Target kami bisa laksanakan sebelum 2024, intinya begitu tanahnya siap dan pinjaman ada kami langsung mengerjakan.

Sesuai arahan Pak Menteri, kami diminta prioritaskan jalur utama Trans Sumatera sebagai backbone. Untuk tahap lainnya kita lakukan secara bertahap dan optimasi agar bisa berfungsi dengan baik. Tapi tetap kami genjot agar bisa konstruksi sebelum 2024," tuturnya.

BISNIS

Baca: Pakar UGM Sebut Rata-rata Kenaikan UMP 1,09 Persen Terendah Sepanjang Sejarah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

4 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

4 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

5 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

6 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

8 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya