Laba Prodia Meroket 318 Persen Kuartal III 2021 Ditopang Pemeriksaan Kesehatan

Reporter

Antara

Rabu, 17 November 2021 07:57 WIB

TEMPO/Sulhi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty mengatakan peningkatan pemeriksaan kesehatan rutin menopang laba perseroan melesat 318 persen pada kuartal III 2021.

Laba bersih emiten berkode saham PRDA itu pada kuartal III 2021 mencapai Rp 511,08 miliar, sementara periode yang sama tahun sebelumnya Rp 122,27 miliar.

"Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal III 2021 ditopang oleh peningkatan permintaan pemeriksaan kesehatan, terutama pemeriksaan tes rutin untuk cek kesehatan secara umum dan tes esoterik termasuk tes genomik yang mengalami pertumbuhan cukup baik," kata Dewi dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 17 November 2021.

Perseroan mencetak peningkatan pendapatan bersih sebesar 65,6 persen menjadi Rp 1,99 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,2 triliun.

Margin laba bersih dan margin EBITDA masing-masing mengalami peningkatan menjadi sebesar 61,9 persen dan 37,4 persen.

Hingga September 2021, Prodia telah melayani 13,7 juta pemeriksaan kesehatan dengan komposisi lebih dari 80 persen terdiri dari tes esoterik (tes khusus/baru) dan tes rutin, serta 18 persen pemeriksaan terkait Covid-19 dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
<!--more-->
Pendapatan tes esoterik mengalami pertumbuhan 110,7 persen menjadi sebesar Rp 828,69 miliar. Pendapatan tes rutin juga meningkat 45 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Jumlah kunjungan pelanggan (patient visit) juga meningkat 37,6 persen menjadi lebih dari 2.683.905 per kuartal III 2021.

"Kami fokus pada pencapaian kinerja profitabilitas, keunggulan operasional bisnis inti perseroan, optimalisasi penggunaan sistem teknologi informasi, serta mengembangkan layanan berbasis digital dengan memperhatikan customer experience atau journey melalui patient centric model," kata Dewi.

Kenaikan pendapatan bersih pada kuartal III 2021 ditopang oleh kontribusi pendapatan dari masing-masing segmen pelanggan.

Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 68,4 persen kepada pendapatan perseroan. Sedangkan, kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 31,6 persen terhadap pendapatan perseroan.

Perseroan juga mencatat kenaikan jumlah permintaan layanan home service yang meningkat 154,8 persen. Pemesanan pemeriksaan kesehatan melalui Prodia Mobile juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 822,2 persen menjadi 58.783.

Selain itu, Prodia mencatatkan jumlah pelanggan baru pada periode Januari-September 2021 sekitar 979 ribu pelanggan baru.

ANTARA

Baca juga: BPKH Jadi Pengendali Bank Muamalat dengan 78 Persen Saham Setelah Terima Hibah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

3 jam lalu

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji jadi langkah penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan dalam ibadah haji. Apa saja cek kesehatannya?

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

7 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

8 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

8 hari lalu

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

Berikut urut-urutan menunaikan ibadah haji sejak pendaftaran haji hingga kembali lagi ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

10 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

16 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

16 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

16 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya