Grup Emtek Bakal Beli 17 Persen Saham RANS Milik Raffi Ahmad Rp 248 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 November 2021 11:13 WIB

Raffi Ahmad bersama keluarganya berfoto di depan logo RANS Entertainment yang terpampang di badan pesawat maskapai Garuda Indonesia, Ahad, 30 Agustus 2020. RANS Entertainment merupakan nama usaha media yang dimiliki oleh Raffi. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau Emtek (EMTK) menjelaskan PT Indonesia Entertainmen Grup akan berinvestasi Rp 248 miliar pada RANS Entertainment milik artis Raffi Ahmad.

Sekretaris Perusahaan Emtek, Titi Maria Rusli, dalam keterbukaan informasi mengungkapkan bahwa kerja sama antara Emtek dan RANS Entertainment adalah melalui PT Indonesia Entertainmen Grup yang merupakan anak usaha dari PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA). Sementara SCMA merupakan anak perusahaan dari Emtek yang menaungi dua saluran TV nasional yaitu Surya Citra Televisi (SCTV) dan Indosiar Visual Mandiri (Indosiar).

“Sepengetahuan kami, rencana investasi yang akan dilakukan oleh PT Indonesia Entertainmen Grup akan dilakukan melalui penyetoran untuk penerbitan saham baru pada RANS Entertainment sebesar Rp 248 miliar,” tulis Titi dalam penjelasan Emtek di Keterbukaan Informasi, dikutip Jumat, 12 November 2021.

Investasi Rp 248 miliar tersebut, ungkap Titi, akan dilakukan secara bertahap untuk kepemilikan saham berkisar 17 persen pada RANS Entertainment. Adapun, Titi menjelaskan bahwa transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi material perseroan karena tidak memenuhi batasan nilai sebagaimana diatur dalam pasal 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10 tahun 2020.

Melalui investasi tersebut, Titi menjelaskan secara bisnis grup Emtek mengharapkan dampak sinergi di mana klien-klien grup perseroan ataupun para pengiklan dapat mendapatkan one-stop service dari ekosistem grup emiten ini.

“Selain itu, grup perseroan juga mengharapkan pertumbuhan market share yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan profitabilitas perseroan secara konsolidasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Raffi Ahmad sebagai pemilik RANS Entertainment sempat menanggapi pertanyaan Helmy Yahya dalam kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, mengatakan nilai kerja sama yang dilakukan RANS dengan SCM melebihi Rp 2 triliun. "Lebih dong [Rp 2 triliun]," kata Raffi dikutip Minggu (7/11/2021).

Raffi melanjutkan, selain Emtek, ada satu media besar juga yang akan masuk berinvestasi di RANS Entertainment. Namun, dia tidak menyebutkan nama media tersebut.

Sementara itu, CEO RANS Entertainment Nagita Slavina menegaskan kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan Emtek adalah kolaborasi, bukan akuisisi. "SCM sama Emtek kulturnya sama, kita suka kolaborasi. Orang pada heboh, mengiranya kita diakuisisi, dieksklusifkan. Kita tidak eksklusif buat Emtek Grup, kami tidak diakuisisi Emtek Grup," tuturnya.

BISNIS

Advertising
Advertising

Baca juga: Haramkan Pinjaman Online yang Mengandung Riba, MUI Rekomendasikan 3 Hal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

1 menit lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

1 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya