Sindir Puan, Susi Pudjiastuti: Biasanya Petani Menanam Padi Tidak Hujan-hujanan

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 November 2021 07:54 WIB

Gaya santai Susi Pudjiastuti di atas kapal menikmati pemandangan laut/Foto: Instagram/Susi Pudjiastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari berita soal Ketua DPR RI Puan Maharani menanam padi bersama petani saat hujan.

"Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan," ujar Susi melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, Kamis, 11 November 2021.

Sejumlah warganet di Twitter pun membenarkan cuitan Susi Pudjiastuti. Di antaranya seorang warga net yang menulis ketika ada pekerjaan di sawah atau ladang, petani akan pergi saat hujan databg, Sebab, petani takut ada petir.

Begitu pula warga net lainnya. Salah satunya menulis para buruh tandur pasti berhenti dan cepat-cepat pulang ke rumah jika hujan. Bukan karena takut hujan bikin meriang, tapi takut ada petir.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani ikut petani untuk menanam padi pada kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Puan mendatangi area Persawahan Sendangmulyo, Sleman, DIY, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Puan mendorong petani untuk melek teknologi agar hasil pertanian lebih produktif sehingga kesejahteraannya meningkat.
<!--more-->
Puan mendukung munculnya banyak petani milenial, sebab Indonesia dinilai tidak bisa berdaulat pangan tanpa adanya petani. “Sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua. Kita perlu secara bergotongroyong menghasilkan solusi-solusi lebih menyeluruh atas berbagai masalah klasik pertanian. Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis.

Mantan Menko PMK itu juga berbicara mengenai ekonomi pertanian digital yang sudah saatnya dilirik dan dikembangkan karena dapat membantu para petani.

Untuk itu, Puan memuji adanya aplikasi berbasis website sebagai marketplacet kecil produk pertanian yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman. Aplikasi tersebut merupakan wadah bagi petani dan calon pembeli bisa bertemu secara daring.

“Website itu contoh baik penggunaan teknologi untuk membantu para petani. Perlu diperbesar lagi jangkauannya dan diperlengkap fitur-fiturnya. Petani memang perlu melek teknologi,” katanya.

Puan ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektare. Mengenakan caping dan sepatu khas petani, Puan terkadang berbicara menggunakan bahasa Jawa.

BISNIS

Baca juga: Alasan Komisi Fatwa MUI Tetapkan Pinjaman Online yang Mengandung Riba Haram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

3 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

3 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

5 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

6 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

16 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

16 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

20 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

20 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

21 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya