TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kompor induksi sebagai upaya meningkatkan penggunaan energi bersih di masyarakat melalui program konversi kompor elpiji ke listrik.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad mengatakan kompor induksi bisa menghemat pengeluaran pelanggan PLN kategori rumah tangga bersubsidi.
"Bagi masyarakat, konversi ke kompor induksi mengurangi beban biaya memasak hingga 57 persen bagi rumah tangga bersubsidi PLN," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat, 12 November 2021.
Sedangkan dari sisi pemerintah, kompor induksi listrik tersebut dapat menghemat devisa negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menyerap tenaga kerja dalam negeri.
Munir menjelaskan konversi kompor elpiji ke kompor induksi merupakan bentuk upaya bangsa Indonesia menuju kemandirian energi di tengah tingginya impor elpiji yang mencapai Rp 50,6 triliun per tahun.
Bagi PLN, konversi kompor induksi ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan reserve margin perseroan saat memasak pagi dan sore hari setara 3,2 gigawatt dengan potensi pendapatan Rp 1,8 triliun per tahun. <!--more--> Munir mengatakan PLN telah melakukan kajian terhadap dampak dari konversi 19 juta pengguna kompor elpiji ke kompor induksi rumah tangga subsidi di lokasi yang tidak dilalui jaringan gas dan dimetil eter.
"Berdasarkan kajian tersebut, pemanfaatan kompor induksi dapat mencapai 19 juta pengguna pada 2030," katanya.
Situasi itu akan meningkatkan belanja lokal dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,5 persen.
Pemerintah memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk mendorong program konversi kompor induksi listrik sebesar Rp 2,85 triliun untuk mencapai target 2 juta pengguna pada 2022.
"Anggaran pemberian gratis kompor induksi beserta utensilnya sebesar Rp 2,4 triliun dan pemberian subsidi atas tambahan pemakaian listrik kompor induksi sebesar Rp456 miliar," kata Munir.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
3 hari lalu
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.