Aturan Karantina Diperlonggar, PHRI Sebut Okupansi Hotel Akan Meningkat

Sabtu, 6 November 2021 16:49 WIB

Ilustrasi hotel. booking.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan kebijakan pemerintah soal memangkas masa karantina bagi pelaku perjalanan Internasional yang masuk ke Indonesia menjadi 3 hingga 5 hari dari 8 hari , akan berdampak baik bagi okupansi hotel.

“Kalau sekarang ini karantina diperpendek, orang menjadi tertarik mau datang (karantina di hotel),” kata Hariyadi kepada Tempo saat dihubungi pada Jumat malam, 5 November 2021.

Sebelumnya pemerintah memberlakukan masa karantina selama 8 hari. Saat ini, pemerintah memberlakukan karantina selama 3 hari untuk pelaku perjalanan internasional yang telah menerima dosis penuh vaksinasi. Sedangkan, bagi pelaku perjalanan internasional yang belum divaksin Covid-19 dosis penuh, durasi wajib karantinanya 5 hari.

Haryadi mencatat okupansi hotel di Jakarta secara umum pada kuartal III-2021 mencapai 35 persen. “Angka tersebut termasuk hotel karantina,” ujarnya.

Hariyadi optimistis dengan kebijakan baru pemerintah terhadap karantina akan meningkatkan okupansi hotel. Terutama okupansi di bulan November ini “Insyaallah bagus (kenaikan okupansi) di bulan November kalau berlaku 3x24 jam itu,” katanya.

Kemudian, dengan adanya aturan pemangkasan karantina dapat menimbulkan minat masyarakat untuk berpergian Internasional. Pasalnya, beberapa orang tertarik untuk berpergian keluar negeri namun ragu dengan biaya karantina. Ditambah semakin lama masa karantinanya maka semakin besar uang yang akan di keluarkan.

Hariyadi memaparkan harga karantina di hotel. Untuk karantina selama 5 hari berkisaran 6 juta hingga 12 juta. “Harga tersebut untuk hotel bintang 3 hingga 5,” katanya. Namun, ia belum memastikan harga untuk karantina selama 3 hari.

PHRI juga menyediakan fasilitas bagi yang karantina di hotel. Di antaranya tes polymerase chain reation atau PCR selama kedatangan (check-in) dan berpergian (check-out), makanan , dan laundry pakaian.

SYAHARANI PUTRI

BACA: PHRI: Hotel di NTB Penuh Menjelang World Superbike

Berita terkait

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

19 jam lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

7 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

Tingkat keterisian atau okupansi hotel di sejumlah daerah Tanah Air mengalami peningkatan selama masa libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Barang di Hotel yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pulang

8 hari lalu

5 Barang di Hotel yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pulang

Hampir setiap hotel menyediakan fasilitas seperti perlengkapan mandi, jubah mandi dan lainnya. Namun tidak semua barang bisa dibawa pulang

Baca Selengkapnya

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

8 hari lalu

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

Berikut urut-urutan menunaikan ibadah haji sejak pendaftaran haji hingga kembali lagi ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

9 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

9 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

9 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

11 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya