Survei Kemenhub: 231,6 Juta Warga Tak Lakukan Perjalanan Antarkota Akhir Tahun

Kamis, 4 November 2021 17:14 WIB

Kendaraan melintas menuju arah Jakarta saat arus balik libur Natal dan Tahun Baru di Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 3 Januari 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam survei yang digelar oleh Kementerian Perhubungan diketahui bahwa 87 persen warga atau sekitar 231,6 juta warga tidak akan melakukan perjalanan antarkota di akhir tahun 2021 ini. Perjalanan di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru pada tahun ini lebih rendah ketimbang tahun lalu.

Survei tersebut dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub pada 11–20 Oktober 2021. Pada tahun lalu, survei serupa dilaksanakan pada 29 November - 11 Desember.

Nantinya Kemenhub masih akan menggelar 1-2 kali survei serupa untuk mendapatkan pola pergerakan terkini hingga mendekati masa Natal dan Tahun Baru pada tahun ini. Sebab, ada kemungkinan kebijakan yang dilonggarkan di akhir tahun. Hal tersebut yang turut mempengaruhi sebagian warga yang berkeinginan untuk melakukan perjalanan.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat sekaligus Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, hasil survei tersebut menunjukkan masih ada da 13 persen warga yang diperkirakan melakukan perjalanan antarkota.

Beberapa alasan warga memilih untuk tidak bepergian di masa libur Natal dan Tahun Baru di antaranya adalah saat ini anak-anak sekolah sudah mulai melaksanakan belajar tatap muka. "Ini menjadi pertimbangan untuk tidak memilih bepergian,” kata Djoko dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 November 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain itu, menurut Djoko, para pegawai atau pekerja sudah mulai aktif bekerja dan mendekati normal membuat masyarakat memilih tidak bepergian untuk pulang kampung atau liburan pada Natal dan Tahun Baru. Sebab kegiatan tersebut bakal menghabiskan banyak biaya.

Tak hanya itu, Djoko menilai, masyarakat lebih memilih memperbaiki perekonomian keluarga yang sempat terpuruk selama masa pengetatan kegiatan dan mobilitas karena berkurangnya pendapatan keluarga, ketimbang melakukan perjalanan antarkota di akhir tahun.

“Alasan tidak melakukan perjalanan dapat disebabkan beberapa faktor, antara lain perkiraan adanya gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun yang mempengaruhi minat masyarakat dalam melakukan perjalanan,” tutur Djoko.

Selain itu, ada faktor lain yang juga mempengaruhi keinginan masyarakat untuk melakukan perjalanan antarkota. Faktor itu adalah masih ketatnya persyaratan perjalanan (masa berlaku dan biaya test swab PCR dan Antigen) yang mengakibatkan adanya penambahan biaya perjalanan.

BISNIS

Baca: Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Begini Pernyataan Pengelola

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

2 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

2 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

3 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

3 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

3 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

3 hari lalu

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

Ada beberapa cara menahan BAB saat perjalanan jauh. Sebaiknya hindari duduk karena bisa merangsang keluarnya tinja. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya