Waskita Karya Lakukan 8 Upaya Penyehatan Keuangan, Sudah Sejauh Mana?

Kamis, 4 November 2021 12:34 WIB

Foto udara aktivitas pembangunan jalan tol Medan Kualanamu di Medan, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono, menjelaskan kemajuan dari delapan langkah penyehatan keuangan perusahaan. Sederet langkah ini dilakukan Waskita di tengah tekanan arus kas yang mengharuskan perusahaan pelat merah tersebut melakukan restrukturisasi.

"Kami sudah lakukan semua aktivitas yang ada di dalam 8 stream tersebut, progress-nya sudah berjalan dengan baik," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis, 4 November 2021.

Pertama yaitu Penanaman Modal Negara (PMN) Rp 7,9 triliun. Saat ini, Destiawan menyebut saat ini Peraturan Pemerintah (PP) terkait suntikan modal dari APBN ini sedang disiapkan. Kementerian Keuangan pun, kata dia, berharap PMN ini bisa cair Desember 2021.

Nantinya, PMN ini akan dipakai Waskita untuk menyelesaikan 7 ruas tol. Rinciannya yaitu sebagai berikut:

-Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
-Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi
-Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu,
-Tol Cimanggis-Cibitung
-Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar
-Tol Pasuruan-Probolinggo
-Tol Pejagan-Pemalang

Advertising
Advertising

Suntikan PMN akan dilakukan dengan mekanisme rights issues karena terkait perusahaan terbuka. Tapi, Waskita akan melakukan revisi agar komposisi pemegang saham di perusahaan tetep sama seperti sekarang. Pemerintah 66 persen dan publik 34 persen.

Kedua yaitu divestasi jalan tol. Per September 2021, Waskita Karya sudah menyelesaikan divestasi 4 ruas tol. Keempatnya Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Tol Semarang-Batang, Tol Cinere-Serpong, dan Tol Cibitung-Cilincing.

<!--more-->

Waskita berharap hingga akhir tahun ini masih ada lagi kesepakatan divestasi yang tercapai. "Masih ada ruang dua bulan ini, kami harap terjadi deal dengan calon investor tersebut," kata dia.

Ketiga yaitu penjaminan pemerintah. Waskita menerima jaminan untuk obligasi senilai Rp 5,6 triliun dan prosesnya sudah selesai 100 persen. Lalu minggu lalu, Destiawan menyebut pihaknya juga sudah menyepakati kesepakatan penjaminan modal kerja Rp 3 triliun dengansejumlah kreditur.

"Ini adalah modal baru dan darah segara bgai Waskita untuk mengejar ketertinggal produksi di 2021," kata Destiawan.

Keempat yaitu restrukturisasi utang anak usaha. Destiawan menyebut proses ini pun sudah selesai di 3 anak usaha. Sekarang, tinggal 1 anak perusahaan yaitu masih dalam proses restrukturisasi yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk. Perusahaan berharap proses ini rampung di akhir tahun.

Kelima yaitu Master Restructuring Agreement (MRA). Agustus lalu, sebanyak tujuh bank telah menyetujui restrukturisasi kredit Waskita hingga Rp 21,9 triliun. Angka ini mencapai 75 persen daro total utang yang akan direstrukturisasi yaitu Rp 29 trilliun.

Lalu sisanya, ada transformasi bisnis, penyelesaian konstruksi jalan tol, hingga implementasi Good Corporate Governance (GCG). Menurut Destiawan, ketiga juga juga sejuah ini masih berjalan dengan baik.

Baca: Pembangunan Jalan Tol menuju Ibu Kota Baru Dilakukan, Sudah Sejauh Mana?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

20 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

22 jam lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

4 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

5 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

6 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya