Gappri Prediksi Produksi Rokok Tahun Ini Turun 15 Persen

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 2 November 2021 19:10 WIB

Ilustrasi pabrik rokok kretek. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi rokok diproyeksi turun tahun ini setelah sempat tumbuh pada 2019.

"Untuk proyeksi akhir 2021 kami perkirakan [produksi rokok] akan turun 10 persen sampai 15 persen," kata Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Henry Najoan saat dihubungi, Selasa, 2 November 2021. Nilai itu masih lebih rendah dari kontraksi 2020 sebesar 30-40 persen.

Dia mengatakan data Ditjen Bea Cukai yang menyebut adanya pertumbuhan produksi rokok hingga 4,3 persen hingga September 2021 harus dilihat dalam dua konteks. Pertama, kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang diberlakukan mulai Februari 2021 menyebabkan anggota memesan pita cukai lebih tinggi pada Januari 2021.

Kedua, jika pemerintah mengumumkan kenaikan tarif CHT pada bulan ini, akan kembali terjadi kenaikan pemesanan pita cukai. "Sehingga sangat mungkin angkanya lebih tinggi dibanding tahun lalu," ujarnya.

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mencatat sepanjang Januari-September 2021, produksi rokok yang terindikasi melalui pemesanan pita cukai, mencapai 235 miliar batang, naik 4,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 226,25 miliar batang.

Pertumbuhan produksi paling tinggi tercatat pada sigaret kretek tangan (SKT) sebesar 10 persen dari 55,4 miliar batang menjadi 60,9 miliar batang. Adapun sigaret kretek mesin (SPM) mengalami kenaikan produksi 2,6 persen dari 162,5 miliar barang menjadi 166,8 miliar batang.

Sebaliknya, produksi sigaret putih mesin (SPM) turun 1,2 persen dari 8,3 miliar batang menjadi 8,2 miliar batang.

Henry melanjutkan, yang menjadi masalah yakni angka retur barang kena cukai (BKC) pada tahun ini mencapai tingkat paling tinggi meski produksinya naik. Namun demikian, kinerja industri masih belum stabil karena terkena dampak pandemi dan penurunan daya beli akibat kenaikan cukai yang eksesif pada 2020 dan 2021.

Dengan situasi pelemahan daya beli yang belum membaik ditambah rencana kenaikan tarif CHT pada tahun depan, Henry belum dapat memproyeksikan kinerja produksi untuk 2022.

"Harapan kami tahun depan ada relaksasi tidak terjadi kenaikan cukai, harapan kami, dan yang paling penting adalah penindakan rokok ilegal," ujar Henry.

Tahun lalu, Gappri memproyeksikan produksi rokok sebesar 232 miliar batang. Sementara itu menurut catatan Kementerian Perindustrian, produksi rokok sempat pada 2019 tumbuh 6,62 persen atau menjadi 357 miliar batang. Pertumbuhan tersebut tercapai setelah industri rokok nasional konsisten tumbuh negatif sejak 2016.

BISNIS

Baca juga: Pabrik Rokok Kecil Tak Permasalahkan Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan Kemenkeu, Pengacara Pelapor Minta LKHPN Rahmady Diperiksa

8 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan Kemenkeu, Pengacara Pelapor Minta LKHPN Rahmady Diperiksa

Advokat Andreas mewakili kliennya Wijanto Tirtasana datang ke Kantor Kemenkeu. Dia meminta agar LHKPN Kepala Bea Cukai Purwakarta itu diperiksa

Baca Selengkapnya

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

9 jam lalu

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy terseret saling lapor ke polisi dan KPK soal uang Rp 60 miliar yang diduga digelapkan rekan bisnis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Viral Peti Jenazah Bayar Bea Masuk 30 Persen, Pengurus Jenazah Luar Negeri: Bisa Jadi Salah Urus

1 hari lalu

Viral Peti Jenazah Bayar Bea Masuk 30 Persen, Pengurus Jenazah Luar Negeri: Bisa Jadi Salah Urus

Pengambilan peti jenazah dari luar negeri tak sepenuhnya bebas biaya. Bea Cukai menetapkan biaya resmi dengan rincian tertentu.

Baca Selengkapnya

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

1 hari lalu

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Baca Selengkapnya

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

1 hari lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

2 hari lalu

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

Yustinus mengatakan, Dirjen Bea Cukai sudah menjelaskan masalah importasi 9 mobil mewah itu kepada kuasa hukum pengusaha Malaysia.

Baca Selengkapnya

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

3 hari lalu

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

BPDPKS Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM bahas energi Biodiesel B35 sebagai upaya peningkatan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

4 hari lalu

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.

Baca Selengkapnya