Presiden Jokowi Sebut Investor Inggris Siap Guyur US$ 9,29 M ke Indonesia

Selasa, 2 November 2021 03:34 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam KTT perubahan iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, Inggris Raya, 1 November 2021. KTT COP26 akan dipimpin langsung oleh Boris Johnson dengan dihadiri oleh 121 kepala negara dan kepala pemerintahan. Stefan Rousseau/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengabarkan ihwal komitmen investasi dari sejumlah investor asal Inggris ke Indonesia dengan nilai mencapai US$ 9,29 miliar. Komitmen ini tercapai dalam pertemuan dengan beberapa investor besar asal Inggris dalam CEOs Forum di Glasgow, Skotlandia, Senin pagi, 1 November 2021. "Saya ingin menyampaikan apresiasi komitmen investasi Bapak Ibu sekalian ke Indonesia sebesar US$ 9,29 miliar," kata Jokowi dalam keterangan resmi Istana.

Adapun komitmen investasi US$ 9,29 miliar ini ditujukan untuk percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia. Jokowi pun menegaskan bahwa Indonesia selalu menjalankan komitmennya dan tidak suka membuat retorika.

"Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi investasi anda,” kata Jokowi. Pesan ini disampaikan Jokowi kepada CEO yang hadir, yang bergerak di berbagai macam industri.

Mulai dari bidang energi terbarukan, komoditas berkelanjutan, keuangan serta infrastruktur yang berasal perusahaan-perusahaan terkemuka. Di antaranya seperti British Petroleum (BP), Jardine Matheson, Mars Wrigley UK, Standard Chartered, HSBC, dan Shire Oak.

Salah satu CEO pun menyebut Indonesia telah menjadi destinasi yang sangat atraktif bagi investasi asing. "Kami percaya Indonesia akan terus menarik investasi dari seluruh dunia,” ucap salah satu dari CEO, dikutip dari keterangan resmi Istana.

Lebih lanjut, pertemuan dengan para investor di CEO ini digelar menjelang Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi COP26 pada 1-2 November 2021. Ini adalah agenda lanjutan Jokowi, setelah sebelumnya hadir di KTT G20 di Roma, Italia, 30-31 Oktober 2021.

Selain berterima kasih soal komitmen investasi US$ 9,29 miliar, Jokowi juga menekankan pembahasan pada investasi di bidang ekonomi hijau kepada para investor. Beberapa hari lalu, Jokowi menyebut dirinya baru meneken Peraturan Presiden mengenai instrumen nilai ekonomi karbon yang akan mengatur mekanisme carbon trading ke depan.

Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, Jokowi menyebut langkah ini juga meningkatkan pendanaan pembangunan. Menurut dia, pasar karbon harus dikelola dengan berkeadilan dan transparan. "Kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia juga mencakup transisi menuju green economy,” kata dia.

Selain itu di sektor energi, kata Jokowi, Indonesia turut membuka peluang investasi untuk melakukan early retirement dari pembangkit-pembangkit batu bara. Lalu kemudian, mengganti pembangkit itu dengan energi terbarukan.

Saat ini, kata Jokowi, pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi ada 5,5 Giga Watt (GWK PLTU Batubara yang bisa masuk dalam proyek early retirement ini. Adapun kebutuhan pendanaannya sebesar US$ 25 sampai 30 miliar selama 8 tahun ke depan.

Berikutnya, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi pengembangan kendaraan dan baterai listrik. Lantaran, Indonesia kaya akan mineral seperti nikel, tembaga, dan bauksit atau alumunium. Jokowi menyebut saat ini sudah ada US$ 35 miliar investasi, baik yang sudah komitmen dan juga sedang berjalan, di bisnis ini.

Terakhir, Jokowi menyampaikan soal pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara seluas 13 ribu hektare yang sedang berjalan. Lokasi ini akan menggunakan sumber energi ramah lingkungan seperti hydropower dan solar panel farm. Sehingga produk yang dihasilkan disebut akan ramah lingkungan.

Baca Juga: Indonesia Resmi Terima Presidensi G20, Jokowi Undang Para Pemimpin Dunia ke Bali

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

20 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

12 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

16 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya