Menteri PUPR Ingatkan KLHK: Beberapa Daerah Aliran Sungai Kritis

Jumat, 29 Oktober 2021 17:09 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengingatkan sejumlah kementerian terkait antisipasi fenomena La Nina yang akan terjadi beberapa bulan ke depan. Salah satunya, Basuki mengingatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Basuki berharap KLHK dapat memprioritaskan penanganan kondisi hutan di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Sebab saat ini, kata Basuki, beberapa DAS terpantau dalam kondisi yang kritis.

"Ini harus selalu kita amati," kata Basuki dalam rapat koordinasi nasional virtual Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat, 29 Oktober 2021.

Sebelumnya, peringatan dini La Nina sudah disampaikan BMKG sejak 18 Oktober 2021. Saat itu, anomali pendinginan suhu permukaan laut di Samudera Pasific ekuator telah melewati ambang batas kejadian La Nina dan terus meningkat sampai sekarang.

Sehingga, BMKG akan terjadi fenomena La Nina dengan skala lemah hingga moderat, yang akan berlangsung hingga Februari 2022. Berdasarkan skala yang sama di tahun lalu, BMKG menyebut fenomena ini akan membuat curah hujan naik 20 sampai 70 persen.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun menyebut jumlah DAS di Indonesia yang kritis terus meningkat setiap tahun. Pada 1984, ada 22 DAS yang kritis. Angka ini terus naik sampai 106 DAS kritis pada 2016.

<!--more-->

"Hal ini menyebabkan perubahan drastis pada DAS sebagai penjaga siklus hidrologis," kata Kepala BNBP Ganip Warsito pada 20 Oktober lalu.

Menurut Basuki, peringatannya soal DAS kritis ini tidak hanya untuk menghadapi La Nina beberapa bulan ke depan. Namun, ini juga antisipasi terhadap fenomena yang sama di tahun-tahun berikutnya.

Selain KLHK, Basuki juga meminta BMKG memastikan kesiapan peralatan observasi mereka. Selain itu, BMKG diminta bisa menyebarluaskan peringatan dini secara cepat dan akurat. "Tapi jangan membuat panik masyarakat," kata dia.

Seperti halnya BMKG, Basuki juga meminta Badan Geologi Kementerian ESDM bisa gencar menyampaikan informasi zona rawan longsor. Sehingga, daerah punya langkah mitigasi. "Terutama dalam rangka pemberian izin untuk kawasan perumahan, tolong dilakukan dengan penuh kehati-hatian," kata dia.

Baca: Cara PUPR Hadapi La Nina, Kosongkan Bendungan sampai Buka Terowongan

Berita terkait

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

2 jam lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

3 jam lalu

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

4 jam lalu

Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

Menurut BMKG, penyebab bencana banjir bandang di Sumatera Barat tidak hanya akibat material lahar hasil erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

8 jam lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

9 jam lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

10 jam lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

10 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

11 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

12 jam lalu

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

14 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya