Cara PUPR Hadapi La Nina, Kosongkan Bendungan sampai Buka Terowongan

Jumat, 29 Oktober 2021 12:07 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mengosongkan flood storage atau tampungan banjir yang ada di 205 bendungan di Indonesia. Total, ada kapasitas air mencapai 4,7 miliar meter kubik yang dikeluarkan dari bendungan ini untuk menghadapi fenomena La Nina.

"Sekarang itu saya kosongin semua," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat koordinasi nasional virtual Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat, 29 Oktober 2021.

Dalam sebuah bendungan, ada kapasitas penampungan secara keseluruhan. Tapi, bagian yang dikosongkan hanya di sisi atas yaitu pada flood storage tersebut. Kegiatan ini contohnya sudah dilakukan di Bendungan Jatiluhur (Jawa Barat), Bendungan Bili-bili (Sulawesi Selatan), dan Bendungan Batutegi (Lampung).

Sebelumnya, peringatan dini La Nina sudah disampaikan BMKG sejak 18 Oktober 2021. Saat itu, anomali pendinginan suhu permukaan laut di Samudera Pasific ekuator telah melewati ambang batas kejadian La Nina dan terus meningkat sampai sekarang.

Sehingga, BMKG akan terjadi fenomena La Nina dengan skala lemah hingga moderat, yang akan berlangsung hingga Februari 2022. Berdasarkan skala yang sama di tahun lalu, BMKG menyebut fenomena ini akan membuat curah hujan naik 20 sampai 70 persen.

Awal tahun lalu, kata Basuki, pengosongan flood storage ini telah membantu kondisi di Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan. Menurut Basuki, Tapin terhindar dari banjir yang menerjang 13 kabupaten kota lain di Kalimantan Selatan, awal tahun ini.
<!--more-->
Langkah kedua yaitu Kementerian membuka seluruh pintu pengeluaran air di 12 kolam retensi dengan total volume 6,8 juta meter kubik dan bendung gerak dengan volume 65 juta meter kubik. Kegiatan ini sudah dilakukan, contohnya di Kolam Retensi Nipa-nipa, Sulawesi Selatan.

Ketiga, Kementerian mengempiskan 12 bendung karet dengan volume 7,3 juta meter kubik. Contohnya di Bendung Karet Tirtonadi, Solo, dan Banjir Kanal Barat, Semarang, di Jawa Tengah. "Kita buang airnya, agar saat banjir masih bisa terus mengalir," kata Basuki.

Keempat, Kementerian membuka terowongan pengendali banjir atau floodway di Nanjung di Sungai Citarum dan sodetan Cisangkuy di Jawa Barat. Pembukaan ini dilakukan demi mencegah banjir di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Kelima, Kementerian menyiapkan 162 unit pompa pengendali banjir dengan debit 263 meter kubik per detik. Uji coba operasi dan kebutuhan energi sudah disiapkan, contohnya di pompa Kali Sringin, Semarang Timur.

Terakhir, Kementerian mengantisipasi kecelakaan kerja dalam proyek pembangunan 39 bendungan yang sedang berjalan. Saat ini, ada petugas khusus yang ditempatkan untuk memantau debit air yang masuk ke sungai yang sedang dibendung. "Kami hati-hati betul agar tidak terjadi kecelakaan," kata Basuki Hadimuljono.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

4 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

16 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

21 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya