Berita Terpopuler: Penyebab Harga PCR Turun, Ketua Kadin Temui Paus Fransiskus
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 28 Oktober 2021 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 27 Oktober 2021 dimulai dari penjelasan BPKP soal alasan di balik penurunan harga tes PCR menjadi Rp 275.000 di Pulau Jawa dan Bali.
Berikutnya adalah berita Susi Pudjiastuti yang meminta harga tes PCR diturunkan jadi Rp 96.000 lalu Dirut Garuda Indonesia yang dilaporkan ke Menteri BUMN karena menggunakan fasilitas kantor untuk liburan keluarga. Lalu berita tentang rencana Freeport bangun smelter di Papua dan Ketua Kadin bertemu dengan Paus Fransiskus.
Kelima berita tersebut terpantau yang paling banyak diakses para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending itu.
1. BPKP Paparkan Alasan Harga Tes PCR Turun jadi Rp 275 Ribu
Pemerintah akhirnya menurunkan lagi tarif tertinggi RT - PCR sebesar Rp 275 ribu (Jawa Bali) dan Rp 300 ribu (luar Jawa Bali). Penurunan harga tes berlaku per hari ini, Kamis, 27 Oktober 2021.
Penurunan harga dilakukan setelah Kementerian Kesehatan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) meninjau ulang harga acuan tes Covid-19 ini.
"Kami telah mengevaluasi harga acuan RT-PCR saat ini," kata Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polhukam, BPKP, Iwan Taufiq Purwanto, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 27 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang tes PCR di sini.
<!--more-->
2. Jokowi Minta Harga PCR Rp 300.000, Susi Pudjiastuti: di India Cuma Rp 96.000
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara soal tingginya harga tes polymerase chain reaction (PCR) di Indonesia saat ini. Ia juga menilai permintaan harga PCR agar bisa ditekan hingga di kisaran Rp 300 ribu pun masih terlalu mahal.
Susi membandingkan harga PCR di dalam negeri dengan yang diberlakukan di India yang cukup terjangkau atau sekitar Rp 96 ribu.
"Harga PCR mau dipakai disemua moda transportasi. Bisakah harganya seperti India?Kenapa Kita di Indonesia harus bayar 4xnya .. bahkan 6x..sd 10x nya Kenapa dihimbau turun hanya sd Rp 300.000 ??? India PCR Cuma Rp 96 Ribu, Di RI Kenapa Harganya Selangit?" tulis Susi di akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Selasa, 26 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang Susi Pudjiastuti di sini.
3. Sekarga Laporkan Dugaan Dirut Garuda Liburan Keluarga Gunakan Fasilitas Kantor
Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) melaporkan Direktur Utama PT Garuda indonesia, Irfan Setiaputra ke Menteri BUMN Erick Thohir.
Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty mengatakan laporan tertulis dilayangkan ke Menteri BUMN pada 26 Oktober 2021 itu untuk menyikapi aktivitas liburan Direktur Utama Garuda Indonesia rfan Setiaputra dan keluarganya di Amerika dan Eropa selama sekitar 10 hari yang diduga menggunakan fasilitas perusahaan.
"Kami memohon kiranya Bapak Menteri BUMN dapat membentuk tim investigasi," ujar Tomy, Rabu 27 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang Garuda di sini.
<!--more-->
4. Bahlil Lapor Jokowi soal Rencana Freeport Juga Akan Bangun Smelter di Papua
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengumumkan rencana pembangunan smelter atau pemurnian tambang mineral PT Freeport Indonesia di Papua. Bahlil mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai rencana ini.
"Saya sudah lakukan komunikasi intens dengan Bapak Presiden, setelah saya laporkan apa yang diarahkan teman-teman Papua, tentang keinginan pembangunan smelter di Papua," kata Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu, 27 Oktober 2021.
Sebelumnya, pembangunan smelter Freeport memang telah dimulai di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Jokowi pada 12 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang Freeport di sini.
5. Ketua Kadin Temui Paus Fransiskus, Diskusi Toleransi Beragama dan Ajak ke RI
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menemui Paus Fransiskus di sela-sela kunjungannya ke Italia. Hal tersebut diceritakan Arsjad saat mengunggah empat foto di akun Instagramnya, @arsjadrasjid, Rabu, 27 Oktober 2021.
"Sebuah kehormatan dapat bertemu dengan sosok yang saya hormati, Paus Fransiskus," tulis Arsjad.
Dalam pertemuan tersebut, mereka di antaranya berdiskusi tentang toleransi beragama. "Hampir sejam kami berdiskusi tentang toleransi antar agama dan pentingnya melayani serta mengasihi sesama umat manusia," kata Arsjad.
Simak lebih jauh tentang Paus Fransiskus di sini.