Realisasi Investasi Asing Q3 2021 Turun 2,8 Persen, Ini Alasan Bahlil
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 27 Oktober 2021 13:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Investasi mencatat realisasi penanaman modal asing dan dalam negeri sepanjang kuartal III 2021 mencapai Rp 216,7 triliun. Angka ini turun 2,8 persen (quartal-to-quartal/qtq).
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia beralasan tiga bulan ini timnya hanya bisa bekerja maksimal 1,5 bulan saja. Sementara, kata dia, 1,5 bulan lainnya harus menghadapi kendala pandemi.
"Tapi kami tetap kerja, mengawal perusahaan end-to-end, dan menurunkan tim ke lapangan," kata Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu, 27 Oktober 2021.
Meski demikian, realisasi investasi ini secara tahunan masih naik. Angka realisasi Rp 216,7 triliun pada kuartal III 2021 ini naik 3,7 persen (year-on-year/yoy).
Bahlil juga melaporkan sepanjang kuartal III ini, penanaman modal asing (PMA) turun 11 persen (qtq) dan 2,7 persen (yoy). Menurut dia, penurunan ini terjadi karena selama PPKM banyak tenaga ahli tidak bisa masuk ke Indonesia.
Selain itu, arus barang masuk dari luar negeri juga terhambat pandemi. Akan tetapi, kata dia, penanaman modal dalam negeri (PMDN) justru mengalami kenaikan, yaitu tumbuh 6,8 persen (qtq) dan 10,3 persen (yoy).
Sementara itu, Bahlil mencatat penyerapan tenaga kerja hingga kuartal III 2021 ini mencapai 288 ribu orang. Angka ini juga turun 2,3 persen (yoy).
Akan tetapi, kata Bahlil, ini hanya angka realisasi terhadap penyerapan tenaga kerja langsung. Sementara, kata dia, penyerapan tenaga kerja tidak langsung bisa 4 sampai 5 kali lipat dari angka ini.
"Tapi saya hanya mau menyampaikan tentang LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal), tidak mau berspekulasi," kata dia.
Tahun ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberi target realisasi investasi kepada Bahlil sebesar Rp 900 triliun. Target ini sedikit lebih besar ketimbang angka di rencana strategis kementerian yaitu Rp 856 triliun.
Adapun sepanjang Januari hingga Juni 2021, kementerian mencatat realisasi investasi total sudah mencapai Rp 442,8 triliun. Sehingga bila ditambah dengan kuartal III ini, jumlah realisasi investasi sejauh ini sudah mencapai Rp 659,5 triliun atau 73 persen dari target Jokowi.
BACA: BASF Mau Bikin Pabrik Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di RI, Bahlil: Kami Urus