Ada Pesawat Berputar-putar Sebelum Mendarat di Bandara Husein Sastranegara

Reporter

Antara

Jumat, 22 Oktober 2021 10:10 WIB

Petugas melintas di pintu kedatangan domestik Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 7 Mei 2021. Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaludiin mengatakan, sejumlah maskapai penerbangan telah mengonfirmasi tidak akan melayani penerbangan di bandara yang dikelola oleh AP II pada 6 hingga 17 Mei 2021 sebagai upaya mendukung pemerintah terkait ketentuan peniadaan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandara Husein Sastranegara menyatakan fenomena pesawat yang berputar-putar sebelum mendarat merupakan hal yang lazim terjadi di saat adanya cuaca ekstrem.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Iwan Winaya menjelaskan aksi pesawat yang berputar-putar itu memang standar yang harus dilakukan ketika terjadi cuaca buruk di sekitar kawasan pendaratan hingga menyebabkan penglihatan terbatas.

"Visibility (penglihatan) saat itu hanya 1.000 meter, sedangkan untuk landing (mendarat) minimalnya itu 1.800 meter," kata Iwan di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 22 Oktober 2021.

Adapun fenomena pesawat yang berputar di langit kawasan Bandung timur itu terjadi pada Kamis malam, 21 Oktober. Sebagian besar wilayah Bandung pada saat itu dilanda hujan deras.

Selain hujan deras, saat itu pun di sejumlah wilayah Bandung terjadi fenomena angin kencang hingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Iwan menjelaskan pesawat yang membawa 85 penumpang dengan keberangkatan dari Medan (KNO) menuju Bandung (BDO) itu akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat.
<!--more-->
Menurut Iwan, adanya cuaca ekstrem itu tidak musti membuat pesawat perlu berputar-putar terlebih dahulu. Karena pesawat menurutnya bisa mendarat meski cuaca ekstrem apabila penglihatan tetap bagus.

Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik ketika melihat fenomena serupa. Pasalnya hal itu merupakan keputusan seorang pilot yang didukung penuh dengan data-data.

"Dan ada beberapa plan, misalnya kemarin tidak ada perubahan cuaca, pesawat akan dialihkan ke Halim, atau Cengkareng, sampai cuaca baik lagi, baru akan terbang lagi ke Bandung," kata Iwan.

ANTARA

Baca juga: Kemenhub Akan Kembalikan Lagi Sebagian Penerbangan dari Bandung ke Kertajati

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

14 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya