BMKG Keluarkan Peringatan Dini La Nina, Kemenhub: Kondisi Pelayaran Masih Normal

Kamis, 21 Oktober 2021 22:57 WIB

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan memastikan kondisi pelayaran di seluruh wilayah perairan di Indonesia masih dalam kondisi normal. Meskipun, BMKG mengeluarkan peringatan dini soal La Nina. Cuaca di laut belum menunjukkan adanya perubahan atau anomali yang menyebabkan gelombang di jalur pelayaran tinggi.

“Masih normal cuacanya. Kami selalu memperbarui ke BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika),” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan Ahmad saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Oktober 2021.

BMKG sebelumnya menyampaikan peringatan dini kedatangan La Nina menjelang akhir tahun ini. Berdasarkan kejadiannya tahun lalu, badai ini bisa meningkatkan curah hujan bulanan di wilayah Indonesia pada November-Desember-Januari sampai 70 persen dari kondisi curah hujan normal.

Ahmad menjelaskan, Kementerian Perhubungan akan segera mengeluarkan maklumat pelayaran bila cuaca di laut berbahaya bagi keselamatan kapal. Syahbandar di masing-masing pelabuhan, kata dia, akan memperbarui informasi cuaca dari BMKG setiap enam jam sekali.

Dalam maklumat pelayaran, Kementerian Perhubungan akan membagi wilayah berdasarkan klasifikasi risikonya. Wilayah dengan zona merah, misalnya, merupakan area pelayaran dengan tinggi gelombang lebih dari enam meter.

Advertising
Advertising

Base transceiver station atau BTS di masing-masing pelabuhan pun akan mengirim sinyal kepada kapal bila sewaktu-waktu terjadi kondisi genting. Di sisi lain, Kementerian menyiapkan kapal patroli dan penyelamatan di tiap-tiap pelabuhan sesuai dengan potensi risikonya.

“Namun biasanya risiko pelayaran di masing-masing wilayah punya karakter yang berbeda. Besarnya kapal juga jadi pertimbangan untuk menghitung potensi bahaya,” kata Ahma.

Dalam hasil pemantauan terbarunya, BMKG menyebut suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur melewati ambang batas. Kondisi itu menunjukkan akan munculnya La Nina, yaitu -0,61 pada 10 hari (dasarian) pertama bulan ini.

BMKG menilai situasi tersebut berpotensi terus berkembang sampai akhir tahun dan bahkan sampai Februari. "La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dengan tahun lalu dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20-70 persen di atas normalnya," kata Kepala BMKG Dwikorita.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Waspadai La Nina

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

4 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

6 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

13 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

13 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

17 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

19 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

22 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya