Jokowi Yakin Ekspor Masih Bisa Tumbuh Lebih Tinggi

Reporter

Antara

Kamis, 21 Oktober 2021 11:44 WIB

Presiden Jokowi Dorong Industri Porang Siap Ekspor Produk Olahan | Foto: dok.Kementan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini ekspor Indonesia masih bisa bertumbuh lebih tinggi dibanding saat ini karena pemulihan ekonomi di negara-negara mitra dagang yang terus berlanjut.

“Kita tetap punya peluang tumbuh lebih tinggi karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang kita juga mulai pulih,” kata Presiden Jokowi saat membuka secara daring Trade Expo Indonesia Digital Edition di Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.

Presiden menyebutkan ekspor Indonesia telah mencapai US$ 142,02 miliar atau tumbuh 37,77 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Nilai ekspor kumulatif US$ 142,02 miliar itu merupakan realisasi pencapaian selama Januari-Agustus 2021, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Presiden melihat peluang pertumbuhan lebih tinggi untuk ekspor datang dari beberapa negara mitra dagang yang berhasil melanjutkan tren pemulihan ekonomi, seperti Cina yang tumbuh 7,9 persen (yoy), Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen (yoy), Jepang tumbuh 7,6 persen (yoy), dan India yang tumbuh 20,1 persen. Pemulihan mitra dagang diharapkan dapat meningkatkan permintaan dari Indonesia untuk ekspor.

“Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatkan ekspor sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Saat ini, kata Presiden, situasi pandemi COVID-19 telah berhasil dikendalikan. Oleh sebab itu, kerja sama dan perdagangan global harus mulai diaktifkan.
<!--more-->
Presiden menekankan sikap Indonesia terhadap perdagangan global, yakni membuka seluas-luasnya kerja sama internasional, perdagangan yang berimbang dan saling menguntungkan, dan investasi yang berkualitas.

“Investasi yang berkualitas, yang membuka banyak kesempatan kerja, serta transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan,” ujar Presiden.

Presiden berharap Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 dapat menjadi penghubung pelaku usaha khususnya eksportir dan pembeli (buyers) untuk menjalin kerja sama bisnis dan mengungkit kegiatan ekonomi dan industri.

“Dan dengan mengucap bismillahirahmannirohim, Trade Expo Indonesia Digital Edition ke-36 Tahun 2021, saya buka hari ini,” ujar Jokowi.

ANTARA

Baca juga: Ekspor Tumbuh 37,07 Persen, Jokowi: Jangan Sampai Daerah Membuat Ruwet Perizinan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

7 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

9 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

10 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

10 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya