Penyaluran Kredit Baru Diindikasikan Meningkat pada September 2021

Sabtu, 16 Oktober 2021 05:31 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan rumah bersubsidi di kawasan Buni Bakti, Babelan, Bekasi, Rabu, 8 Juli 2020. Rencana pembangunan rumah bersubsidi semester kedua 2020 tergantung pada relaksasi dan percepatan proses maupun aturan realisasi akad kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan penyaluran kredit baru pada September 2021 diindikasi meningkat dibandingkan Agustus 2021. Hasil survei kepada perbankan menunjukkan bahwa Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada September 2021 sebesar 48,9 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT 25,0 persen pada bulan sebelumnya.

"Berdasarkan kelompok bank, peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit baru pada September 2021 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank," kata Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muhamad Nur dalam keterangan tertulis Jumat, 15 Oktober 2021.

Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada September 2021 diprakirakan meningkat pada jenis kredit modal kerja, kredit investasi, dan KPR. Sementara itu, pada jenis kredit konsumsi (selain KPR) diprakirakan melambat.

Berdasarkan kategori lapangan usaha, penyaluran kredit baru pada September 2021 terutama diprioritaskan kepada lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, diikuti oleh Industri Pengolahan/Manufaktur, Konstruksi, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.

"Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru pada September 2021 yaitu prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta permintaan pembiayaan dari nasabah," ujarnya.

Dia juga mengatakan penyaluran kredit baru diprakirakan kembali menguat pada Oktober 2021, terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru Oktober 2021 sebesar 78,7 persen. Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran kredit baru yang meningkat diprakirakan terjadi pada kategori bank umum dan BPD.

Sementara itu, berdasarkan jenis penggunaan, meningkatnya pertumbuhan kredit baru diprakirakan terjadi pada KMK, KI, dan kredit konsumsi (selain KPR).

Baca Juga: OJK: Restrukturisasi Kredit Melandai, Posisi Saat Ini Rp 720 T

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

8 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

23 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya