BPS Respons Isu Bocornya Ekspor Nikel ke Cina yang Diungkap Faisal Basri

Jumat, 15 Oktober 2021 13:34 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tidak ada sama sekali ekspor biji nikel mentah atau ore nikel pada 2020. Periode ini bertepatan dengan dimulainya larangan ekspor bijih nikel oleh pemerintah pada 1 Januari 2020.

"Ekspornya tidak ada, nol atau nihil," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Sebelumnya, isu kebocoran ini disampaikan ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri. Ia menyebut ekspor bijih nikel mentah ke Cina masih terus terjadi meski pemerintah telah mengeluarkan larangan.

Sebelumnya, Faisal mengatakan berdasarkan data BPS, memang tidak ada ekspor berkode HS2604 untuk nikel ore dan concentrate.

Akan tetapi, kata Faisal, data ekspor itu tertera dalam catatan General Customs Administration of China dan International Trade Center. Badan ini, kata dia, mencatat pada 2020 ada 3,4 juta ton impor dari Indonesia.

Faisal menyatakan volume ekspor bijih nikel pada tahun lalu itu bahkan melampaui catatan perdagangan pada 2014. Menyitir data General Customs Administration of China, nilai transaksi ekspor nikel per 2020 menembus US$ 193,6 juta.
<!--more-->
"Kalau saya lihat dari awal, lima tahun terakhir, kerugian negara ratusan triliun rupiah," ujar dia.

Meski demikian, Margo tidak bersedia memberi penjelasan lebih lanjut mengenai dugaan kebocoran ini. "Saya tidak bisa cerita lain," kata dia.

Margo hanya mengatakan bahwa berdasarkan data BPS, memang tidak ada ekspor bijih nikel pada 2020. Termasuk, ekspor ke Cina.

Meski demikian, BPS sudah merilis buletin statistik perdagangan luar negeri 2020. Komoditas nickel ore dan concentrate (HS2604) yang disinggung Faisal sebenarnya masih muncul dalam catatan BPS.

Tapi sepanjang 2020, hanya ada ekspor senilai US$ 177 saja untuk komoditas ini dengan berat bersih 1,4 ton. Angka ini paling rendah dan terpaut jauh dibandingkan komoditas ekspor lainnya, seperti copper ore US$ 2,4 miliar hingga alumunium ore US$555 juta.

Baca juga: Faisal Basri Sebut Masih Ada Ekspor Bijih Nikel ke Cina, RI Rugi Ratusan Triliun

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

3 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

5 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

6 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

11 jam lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

13 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

14 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya