Pos Bloc Dikunjungi 1.200 Orang Selama 3 Hari usai Resmi Dibuka

Kamis, 14 Oktober 2021 06:09 WIB

Suasana Pos Bloc di hari ketiga pembukaan pada Rabu sore, 13 Oktober 2021. Pos Bloc Jakarta memanfaatkan aset bekas Gedung Kantor Pos era Hindia Belanda seluas 7.000 meter milik PT Pos Indonesia menjadi ruang kreatif dan pemberdayaan bisnis UMKM. Tempo/ Syaharani Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Pos Bloc Meidyana Ayuningtas mengatakan animo masyarakat sangat tinggi merespons Gedung Filateli di Jakarta Pusat milik PT Pos Indonesia menjadi tempat nongkrong kekinian bernama Pos Bloc Jakarta.

Kolaborasi antar PT Pos Indonesia menggandeng PT Ruang Kreatif Pos pun berjalan sukses. “Baru 3 hari opening, total pengunjung datang sebanyak 1.200 orang,” kata Ayuningtas kepada Tempo di Pos Bloc, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Ayu senang dan terhormat dapat berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam pengelolaan warisan negara yang sangat bersejarah ini menjadi ruang kreatif publik yang bernuansa kekinian namun tidak meninggalkan identitas aslinya.

“Harapannya, dengan dibukanya Pos Bloc Jakarta kini, kawasan Pasar Baru akan kembali bergeliat dan ramai dikunjungi publik seperti masa kejayaannya dulu,” katanya.

Ayu juga mengatakan bekas gedung kantor pos era Hindia Belanda seluas 7.000 meter persegi milik PT Pos Indonesia ini dialihfungsikan menjadi tempat nongkrong merupakan hal yang tepat. Sebab, di kawasan Pasar Baru tidak ada tempat untuk nongkrong.

Diyah, 32 Tahun, pengunjung Pos Bloc Jakarta, sangat apresiasi Gedung Filateli ini menjadi tempat nongkrong. Dia juga mengatakan di kawasan Pasar Baru tidak ada tempat nongkrong. “Dengan dijadikannya tempat nongkrong sebagai penyegaran aja untuk kawasan sini (Pasar Baru),” kata Diyah.

Selvi, 21 Tahun, sangat antusias berkunjung ke Pos Bloc Jakarta. Ia mengetahui tempat ini dari salah satu sosial media. “Ada yang buat video kemudian ramai, dari situ jadi penasaran,” katanya.

Berdasarkan pantauan Tempo pada siang menjelang sore hari, Pos Bloc semakin ramai didatangi pengunjung. Meskipun dipadati oleh pengunjung, mereka tetap menaati kebijakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pos Bloc Jakarta.

Pada pintu utama terdapat QR Code PeduliLindungi yang dijaga oleh satpam. Sehingga calon pengunjung harus memindai kode tersebut ke dalam smartphonenya masing-masing sebelum masuk ke Pos Bloc. Kemudian, penjaga juga mencatat setiap pengunjung yang datang.

Tak hanya itu, ada petugas yang berkeliling di kawasan Pos Bloc memantau para pengunjung. Jika ada pengunjung yang tidak menaati protokol kesehatan, mereka akan ditegur langsung oleh petugas.

Pos Bloc diresmikan pada Minggu, 10 Oktober 2021 lalu. Menteri BUMN Erick Thohir turut hadir dalam peresmian gedung filateli tersebut.

Baca juga: Alasan Gerai Pos Bloc Jakarta Diisi UMKM Lokal

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya