3 Ekonom Amerika Peraih Nobel Ekonomi Pelopor Eksperimen Alami

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Oktober 2021 16:30 WIB

Peraih Nobel Ekonomi 2021 David Card, Joshua Angrist, dan Guido Imbens. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pada gelaran Hadiah Nobel tahun ini, tiga ekonom dari Amerika Serikat mendapat Hadiah Nobel dalam Ilmu Ekonomi. Ketiga nama tersebut, David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens. Disebutkan, ketiganya berjasa dalam mempelopori “eksperimen alami” dalam menunjukkan dampak ekonomi di dunia nyata.

Berikut Profil dari ketiga nama tersebut:

David Card

Ekonom kelahiran 1956 ini merupakan profesor ekonomi di University of California, Berkeley. Ia juga merupakan ekonom tenaga kerja Kanada-Amerika, hal ini yang membawa Card meraih nobel atas kontribusi nyata pada ekonomi tenaga kerja. Sebelum mendapat Hadiah Nobel, Card juga pernah mendapat beberapa penghargaan seperti John Bates Clark Medal (1995), Frisch Medal (2008), dan BBVA Foundation Frontiers of Knowledge Award (2014).

Pemilik nama lengkap David Edward Card ini juga banyak kontribusi mendasar dalam penelitian mengenai imigrasi, pendidikan, pelatihan kerja dan ketidaksetaraan yang banyak berkutat pada perbandingan antara Amerika Serikat dan Kanada. Karya Card banyak mengandung saran kebijakan, juga paling konsisten mengutip dukungan dalam peningkatan imigrasi dan undang-undang upah minimum.

Advertising
Advertising

Joshua Angrist

Penerima Hadiah Nobel bidang ekonomi 2021 yang selanjutnya adalah Joshua Angrist. Ia merupakan pakar ekonomi dan profesor di Massachusetts Institute of Technology. Lulusan Princeton University ini berkontribusi dalam metodologis untuk analisis hubungan kausal. Dari kontribusinya ini, ia berhasil memenangkan hadiah nobel seperempat bagian, setengah bagian dari keseluruhan milik David Card.

Disebutkan dalam laman economics.mit.edu, minat penelitian Angrist seputar ekonomi pendidikan dan reformasi sekolah, program sosial dan pasar tenaga kerja, dampak imigrasi, peraturan pasar tenaga kerja dan institusi, dan metode ekonometrika untuk evaluasi program dan kebijakan.

Guido Imbens

Tokoh yang menggenapi seperempat bagian hadiah Nobel adalah Guido Imbens. Profesor Ekonometrika dari Sekolah Pascasarjana Bisnis Stanford University ini telah mendapat penghargaan dan penghormatan, diantaranya Rekan Akademi Seni Amerika, Rekan Masyarakat Ekonometrika, Rekan Fakultas Trust GSB Stanford (2013-2014) Doktor Kehormatan dari Universitas St Gallen. Imbens yang memiliki nama lengkap Guido Wilhelmus Imbens ini merupakan keturunan Amerika-Belanda.

Minat bidang utama penelitian Imbens adalah ekonometrika, selain itu ia juga menaruh minat pada topik kausalitas, evaluasi program, identifikasi, metode Bayesian, metode semi-parametrik, variabel instrumental.

Ia banyak berfokus pada pengembangan metode untuk menarik kesimpulan kausal, menggunakan pencocokan, variabel instrumental dan desain diskontinuitas regresi. Pada penelitiannya ia bersama dengan Angrist yang meneliti hubungan kausal hingga memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi.


TATA FERLIANA

Baca juga: Jurnalis Pemenang Nobel Perdamaian 2021 Gigih Mengkritik Duterte dan Putin

Berita terkait

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

2 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

4 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

6 hari lalu

Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

9 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

10 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

17 hari lalu

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya