Harga Meroket karena Faktor Musiman, Simak 7 Aset Kripto Pilihan Berikut

Rabu, 13 Oktober 2021 08:34 WIB

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aset kripto kembali bersinar menjelang akhir tahun ini. Cryptocurrency berkembang pesat dan banyak pihak menilainya secara historis telah masuk fase bullish setiap kuartal IV. Tak hanya dari nilainya, mata uang digital ini terus bertumbuh dari segi jenis maupun jumlah investornya.

Potensi lonjakan nilai aset kripto selama ini tak ayal menarik perhatian di berbagai negara dan investor. Analisis fundamental yang biasanya digunakan dalam berinvestasi saham dinilai cocok diterapkan dalam investasi aset kripto karena tiap mata uang kripto diciptakan dengan latar belakang dan tujuan yang berbeda.

Lalu, aset kripto apa saja yang menarik untuk dikoleksi? Mengutip dari Yahoo Finance, Selasa, 12 Januari 2021, sedikitnya terdapat tujuh mata uang kripto yang potensial untuk dimiliki, yakni:

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin termasuk kategori aset kripto bluechip. Dalam 12 tahun sejak diluncurkan pada 2012, kapitalisasi pasar BTC menyentuh US$ 1 triliun. Eksistensi Bitcoin semakin meningkat ketika Tesla Inc. (TSLA) memborong BTC dan dengan keputusan El Salvador menjadikan BTC sebagai legal tender.

Advertising
Advertising

2. Ethereum (ETH)

Adapun Ethereum kini disebut-sebut sebagai saingan Bitcoin sebagai kripto bluechip. Ethereum mampu bertumbuh cepat di decentralized finance (DeFi) dan merebut pangsa pasar dari Bitcoin.

Pada awal 2021, BTC menyumbang 70,7 persen dari pasar, sementara ETH hanya 10,8 persen. Namun, hingga kemarin, porsi ETH naik menjadi 18 persen dan BTC 45,1 persen.

3. Solana (SOL)

Solana tercatat sebagai salah satu dari 10 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Sepanjang tahun berjalan, Solana meroket dari US$ 1,51 menjadi $160. Lonjakan kapitalisasi pasar SOL didukung oleh biaya transaksi yang jauh lebih rendah dan Solana menawarkan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan koin lainnya.

<!--more-->

4. Axie Infinity Shards (AXS)

Adapun Axie Infinity Shards merupakan salah satu koin yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Berbeda dengan koin lainnya, Axie merupakan game blockchain yang terinspirasi dari game Pokemon.

AXS juga berperan penting dalam ekosistem game. Axie menghadirkan opsi play-to-earn yang mampu menciptakan penggunaan yang berkelanjutan, dan ditambah setiap karakter adalah token non-fungible (NFT) sendiri.

5. Cardano (ADA)

Sementara Cardano kini punya kapitalisasi pasar terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum. ADA yang diciptakan oleh salah satu pendiri Ethereum juga menggunakan protokol proof-of-stake. Dengan begitu, Cardano memberikan intensif kepada pengguna untuk membuat blok baru.

6. Binance Coin (BNB)

Awalnya Binance berada di blockchain Ethereum, tetapi BNB mulai membentuk blockchain sendiri. Sejak penawaran awal koin Bincane pada 2017, harga BNB meroket dari 10 sen menjadi sekitar US$ 415. Adapun sepanjang tahun berjalan 2021 ini, koin tersebut sudah mejeljit sekitar 1.000 persen.

7. Wilder World (WILD)

Aset kripto Wilder World merupakan koin yang baru memulai debutnya pada Mei 2021. Meski begitu, investor dapat memanfaat WILD untuk berspekulasi dalam jumlah kecil.

Meski begitu, WILD masih memiliki kelemahan karena tidak punya rekam jejak seperti enam aset kripto lainnya di atas. Saat ini, kapitalisasi pasar Wilder World berada di kisaran US$ 118 juta.

BISNIS

Baca: Faisal Basri Soroti Insentif Tambang: Kalau KPK Masih Seperti Dulu, Dibongkar

Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

9 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

10 hari lalu

Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

10 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

12 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

15 hari lalu

Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan serius yang datang dari Malaysia terhadap Guru Besar Unas.

Baca Selengkapnya