Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Happy Salma dkk Beri Dukungan

Selasa, 12 Oktober 2021 14:34 WIB

Gedung Prudential. Foto : Prudential

TEMPO.CO, Jakarta - Tak lama usai Wanda Hamidah mengungkapkan kekecewaannya menggunakan produk asuransi dari Prudential lewat media sosial Instagram pada Senin lalu, sejumlah selebritas memberi dukungan lewat kolom komentar.

Figur publik seperti Ratna Listy tercatat memberikan respons. "Turut prihatin. Yg sabar ya...." tulis @ratna_listy.

Ada juga Happy Salma lewat akunnya @happysalma mengomentari curhat Wanda tersebut. "Omg!!! Nyebelin banget. Aku jd khawatir. Krn aku jg pakai:( oh no...peluk untuk kamu dan abang, semoga itu ada kesalahan, masa tega begitu:(."

Selain itu, aktris Marcella Zalianty berharap perusahaan asuransi bisa memberi solusi terbaik atas masalah ini. "@wanda_hamidah ku pernah alami yang kurang lebih sama! Semoga Prudential bisa Kasih solusi yang baik kali ini," tulisnya via @marcella.zalianty.

Sebelumnya calam unggahan di akun Instagram @wanda_hamidah, Wanda membeberkan ihwal permasalahannya dengan perusahaan asuransi tersebut. Ia mengaku telah menjadi pengguna asuransi Prudential sejak tahun 2009.

Advertising
Advertising

Saat itu ia membayar premi Rp 500 ribu per bulan untuk tiap anggota keluarganya. Premi asuransi itu sempat naik pada tahun 2020 menjadi Rp 750.000 dan Rp 1 juta lebih sebagai konsekuensi upgrade fasilitas asuransi.

<!--more-->

Dalam hitungannya, tercatat Wanda Hamidah sudah hampir 12 tahun menggunakan produk proteksi ini tidak pernah sekalipun dipakai klaim. Hingga akhirnya pada pekan lalu anaknya disebutkan harus menjalani operasi setelah cedera dua tahun belakangan.

"Sampai Minggu lalu anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena 2 tahun ini cidera dan tidak boleh berolahraga (untuk seorang atlet, ini adalah pukulan yang berat). Sampai dokter menyatakan untuk segera pulih harus dioperasi," kata Wanda dalam unggahan di Instagram, Senin, 11 Oktober 2021.

Sebelumnya, Wanda mengaku percaya diri dan aman karena sudah memiliki produk asuransi yang sejak 2009 dan sudah susah payah untuk terus dibayarnya demi kesehatan anak-anak.

Bahkan, ia kadang telat membayar uang sekolah karena mendahulukan kesehatan anak-anak. Sebab, sebagai orang tua tunggal, ia pasti khawatir apabila ada hal-hal yang berhubungan dengan nyawa atau kesehatan anak.

"Anyway, operasi anak saya diperkirakan memakan biaya kurang lebih Rp50- 60 juta. Anda tau berapa yang mau dicover Prudential? Rp10 juta saja saudara-saudara. Kalau 10 aja yang dicover ga perlu asuransi deh. huhuhu. Gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi @id_prudential. Apa semua asuransi gini? Manis pas ditawarinnya aja, ya. I feel like closing down all my insurance," tulis Wanda.

Postingan Wanda berkembang viral. Hingga saat ini berita ini tayang, sebanyak 25.700 warganet sudah menyukai unggahan tersebut. Postingan itu juga menuai 8.599 komentar.

Menanggapi unggahan tersebut, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menyatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi Wanda untuk memberikan penjelasan.

<!--more-->

Luskito menjelaskan bahwa Prudential telah menghubungi Wanda di hari yang sama yaitu 11 Oktober 2021. "Untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau," ujarnya kepada Bisnis pada Senin, 11 Oktober 2021.

Prudential Indonesia, kata Luskito, senantiasa berkomitmen untuk selalu mendengarkan nasabah, serta berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan keluhan yang disampaikan secara langsung. Hal tersebut dilakukan melalui Customer Care Centre di kantor Prudential Indonesia, customer line di nomor telepon 1500085, ataupun email di customer.idn@prudential.co.id.

"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," ucap Luskito.

Sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka yang telah hadir selama lebih dari 25 tahun di Indonesia, kata dia, Prudential Indonesia berkomitmen menjalankan bisnis dengan penuh integritas.

Termasuk di antaranya dengan menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan mematuhi serta melaksanakan apa yang menjadi hak-hak dari nasabah sesuai polis asuransi yang telah mereka beli. Semua hal itu dilakukan oleh Prudential Indonesia sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa keuangan (OJK).

Saat ini Prudential Indonesia melindungi lebih dari 2,6 juta tertanggung. Perwujudan perlindungan bagi nasabah pun telah dibuktikan melalui pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi yang telah dilakukan oleh Prudential Indonesia yang jumlah keseluruhan sudah mencapai sebesar Rp8,1 triliun selama bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021.

BISNIS

Baca: Perjalanan Kasus Jouska yang Akhirnya Seret Aakar Abyasa jadi Tersangka Penipuan

Berita terkait

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

10 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

15 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

16 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

21 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

22 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

24 hari lalu

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.

Baca Selengkapnya