Dapat PMN Rp 20 T, Ini Rencana Bisnis IFG

Minggu, 10 Oktober 2021 16:25 WIB

Indonesia Financial Group. ifg.id

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) alias Indonesia Financial Group (IFG). Nilai PMN ini mencapai Rp 20 triliun.

"Akan digunakan dalam rangka penguatan struktur modal IFG Life (PT Asuransi Jiwa IFG)," kata Sekretaris Perusahaan IFG Beko Setiawan dalam keterangan kepada Tempo, Minggu, 10 Oktober 2021.

Sebelumnya, rencananya penyaluran modal Rp 20 T untuk IFG memang telah disiapkan dalam APBN 2021. Baru pada 6 Oktober kemarin, rencana tersebut memperoleh kepastian.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 102 Tahun 2021. "Selanjutnya diteruskan seluruhnya menjadi penambahan penyertaan modal BPUI ke dalam modal saham PT Asuransi Jiwa IFG," demikian bunyi pasal 2 ayat 2 di PP tersebut.

Beko menyebut saat ini ada tiga pilar bisnis yang disiapkan oleh IFG Life. PMN Rp 20 triliun pun akan digunakan untuk mendukung ketiga pilar bisnis tersebut.

Advertising
Advertising

Pertama, pengelolaan portofolio pengalihan polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah direstrukturisasi. Saat ini, IFG Life memang bertugas mengelola polis ex Jiwasraya yang telah dialihkan ke mereka.

Per 31 Mei 2021, hasil restrukturisasi polis Jiwasraya telah disetujui oleh 97,6 persen dari total 2.152 pemegang polis korporasi. Sementara, jumlah pemegang polis retail yang menyetujui restrukturisasi mencapai 99,8 persen dari total 160.809 polis.

<!--more-->

Kemudian, 96,5 persen pemegang polis bancassurance setuju restrukturisasi dari total 17.459 polis. Meski demikian, sisa pemegang polis masih menolak tawaran restrukturisasi yang diajukan sampai hari ini.

Berikut, PMN ini juga bakal digunakan untuk pengembangan bisnis baru IFG Life yang berbasis jiwa dan kesehatan. Pengembangan dilakukan dengan optimalisasi captive market, saluran distribusi penjualan dan memanfaatkan ekosistem holding dan BUMN, serta pengembangan anorganik asuransi kesehatan.

Terakhir, kucuran modal ini akan digunakan untuk membantu pengembangan dan pengelolaan dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Mmenurut Beko, IFG sebagai holding akan terus mengawal dan memastikan seluruh pendukung operasional IFG Life berjalan dengan baik. "Sehingga IFG Life dapat menjadi perusahaan asuransi yang kuat, profitable, dan berkelanjutan," kata dia.

BACA: Erick Thohir Ubah Susunan Komisaris IFG

Berita terkait

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

10 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

15 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

17 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

34 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

34 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

34 hari lalu

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

Presiden Jokowi meneken Peraturan Pemerintah penambahkan modal PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG Life untuk membereskan Polis Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

35 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Dirut PT PELNI Sebut Ada 12 Kapal Laut Usia Tua yang Layak Ganti

45 hari lalu

Dirut PT PELNI Sebut Ada 12 Kapal Laut Usia Tua yang Layak Ganti

Saat ini PELNI memiliki 26 unit kapal dan 12 di antaranya sudah berusia tua.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

47 hari lalu

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

53 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya