Alasan BTN Tutup 29 Outlet Tahun Ini

Minggu, 10 Oktober 2021 15:02 WIB

Aktivitas pelayanan nasabah di Bank BTN, Jakarta, Jumat, 18 September 2020. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan program Tapera bisa mulai berjalan pada awal 2021. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bakal menutup sejumlah outlet berupa kantor cabang hingga kantor kas pada tahun ini. Penutupan dilakukan karena adanya aturan khusus di Aceh, hingga kebijakan perbankan yang mulai beralih ke layanan digital.

"Penutupan atau pengalihfungsian outlet tersebut dilakukan mengingat saat ini nasabah lebih senang menggunakan layanan digital banking, di antaranya melalui mobile banking," kata Sekretaris Perusahaan Bank BTN Ari Kurniaman saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 10 Oktober 2021.

Khusus untuk 2021 ini, kata Ari, ada 29 outlet yang akan ditutup. Ini terdiri dari 3 kantor cabang pembantu (KCP), 24 kantor kas dan 1 payment point. Selain itu, ada juga 1 kantor cabang di Aceh yang bakal ditutup.

Menurut dia, penutupan kantor cabang Aceh karena adanya aturan mengenai penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah nomor 11 tahun 2018. "Jadi yang ditutup 29 outlet bukan 29 kantor cabang," kata Ari.

Sebelumnya, ada juga kabar kalau BTN bakal menutup secara total 170 outlet hingga 2025, dari saat ini 800 menjadi 630. Namun, Ari belum memberikan jawaban rinci dengan proyeksi hingga beberapa tahun ke depan ini.

Advertising
Advertising

Ari hanya mengatakan pengurangan outlet ini pada intinya sama, yaitu karena BTN akan mengedepankan transaksi digital. Menurut dia, BTN sedang meningkatkan kapasitas serta fitur pada internet banking dan mobile banking BTN.

Layanan terbaru yaitu fitur cardless withdrawal, di mana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di mesin ATM. Lalu ada QRIS yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai kode batang melalui aplikasi mobile banking BTN.

<!--more-->

BTN memastikan penutupan outlet tersebut tidak akan mengganggu layanan kepada para nasabah dan masyarakat. Menurut Ari, pelayanan terhadap masyarakat dan nasabah menjadi prioritas untuk dapat kami berikan lebih baik lagi, lebih mudah dan lebih cepat.

Selain itu, outlet Bank BTN yang beroperasi masih memberikan layanan kepada nasabah. Menurut dia, outlet fisik ini masih diperlukan untuk mempertahankan adanya human touch atau keperluan yang bisa diselesaikan hanya dengan cara tatap muka.

Sehingga, kata Ari, BTN memastikan pengurangan outlet ini sama sekali tidak mengganggu layanan kepada nasabah maupun calon nasabah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat jumlah kantor bank dalam beberapa tahun terakhir terus berkurang. Laporan Statistik Perbankan Indonesia mencatat jumlah kantor bank umum pada 2018 mencapai 31.609 unit. Jumlah ini turun menjadi 29.713 unit dalam laporan terakhir pada Juli 2021.

BTN pun juga bukan satu-satunya bank yang sebagian kantor mereka. Sebelumnya, ada BRI yang menutup 341 kantor cabang dari Maret 2020 sampai Maret 2021. Lalu pada Juli 2021, ada juga Bank Mandiri yang menyatakan telah menutup 92 kantor cabang.

BACA: BTN Akan Biayai Pembangunan 1 Juta Rumah Selama Lima Tahun

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya