Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Bisa Menguat Hari Ini, tapi Cenderung Bergejolak
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 5 Oktober 2021 09:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bergerak dalam pola tren naik pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Alfatih melihat IHSG sudah mendekati area resistance di level 6.400. "Kemungkinan masih ada penguatan, namun cenderung volatile dengan support 6.280," ujar analis Samuel Sekuritas ini dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.
Pada perdagangan kemarin, IHSG terus menguat sejak sesi pertama dan menutup perdagangan di level 6.343. Angka tersebut 1,8 persen lebih tinggi dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang di level 6.229.
Alfatih mencermati pergerakan empat saham pada hari ini. Pertama, saham Bank Negara Indonesia atau BBNI. Ia mengatakan saham yang ditutup pada level 5.700 kemarin telah mencapai level supply.
Dengan demikian, ia memperkirakan harga saham perusahaan perbankan pelat merah itu akan terkoreksi ke arah area permintaan di kisaran 5.600-5.400."Jika mampu tembus 5.750-6.000, maka supply area berikunya ada di 6.375-6.600," tutur Alfatih.
Berikutnya, saham Bank Rakyat Indonesia atau BBRI yang sebelumnya ditutup di level 3.970. Alfatih menyebut harga saham ini berpotensi menguat ke arah area suplai 4.030. Namun, jika terjadi koreksi, maka area permintaan berada di level 3.870-3.950.
Selanjutnya, saham Indofood CBP Sukses Makmur alias ICBP yang sebelumnya ditutup di 8.650. Harga saham ini disebut telah mencapai area suplai 8.650-8.675, sehingga rawan terjadi aksi ambil untung.
"Demand area ada di 8.525-8.400. Supply area berikutnya setelah 8.675 ada di 9.000 lalu 9.200," kata Alfatih.
Sementara itu, saham Perusahaan Gas Negara lias PGAS sebelumnya ditutup di level 1.405. Alfatih mengatakan saham ini juga sudah mendekati area suplai 1.430-1.510. "Sangat rawan profit taking. Demand area ada di 1.340-1.280," tutur dia.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,5 Persen, Samuel Sekuritas: Aliran Modal Asing Masuk Kencang