Inti Agri Jajaki Pinjaman Bank Untuk Belanja Modal
Reporter
Editor
Selasa, 16 Desember 2008 15:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Inti Agri Reosurces Tbk sedang mencari pinjaman bank untuk mendanai belanja modal tahun 2009 sebesar US$ 20 juta. “Sekarang, kami sedang menjajaki sejumlah bank untuk opsi pendanaan.,” kata Direktur Utama Inti Agri Heria Machdi, dalam suratnya kepada otoritas bursa, hari ini.
Ia memperkirakan perseroan membutuhkan modal sekitar Rp 206 miliar. Dana tersebut akan dipakai membiayai akusisi PT Inti Plantations, serta modal kerja anak usaha, yaitu PT Anom Koto.
“Kebutuhan untuk akusisi Inti Plantations sekitar US$ 12,5 juta, sedangkan untuk modal kerja Anam Koto US$ 7,5 juta,” ujar Heria. Sedangkan untuk perikanan diperkirakan bakal membutuhkan belanja modal sebesar Rp 6 miliar. “Tapi, untuk kebutuhan perikanan kami masih memiliki kas kuat untuk pendanaan.”
Emiten berkode IIKP ini sudah lama berniat mengakuisisi Inti Plantations, dengan kepemilikan saham mencapai 90 persen. Sebab, dengan kepemilikan yang saat ini hanya sebesar 5 persen, perseroan belum bisa mendapatkan laba konsolidasi dari sektor perkebunan.
Pendapatan perseroan saat ini masih bergantung pada penjualan ikan arwana. Padahal, saat ini industri ikan arwana sedang dalam kondisi menurunan. “Terutama dengan karakter ikan arwana, yang sifatnya untuk hobi,” kata Heria.
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
22 hari lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.